Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH di dampingi Kapolsek Enrekang AKP Anton besuk seorang pasien yang dirawat di RSUD Massenrempulu Enrekang.
Pasien yang di jenguk oleh Kapolres Enrekang merupakan anak dari anggotanya Aiptu Rahim Arimin yang bertugas sebagai Kanit Binmas di Polsek Enrekang, Minggu (07/03/21).
Menurut Aiptu Arimin, Anaknya masuk di rumah sakit dikarenakan laka lantas yang terjadi di Balla, Kecamatan Baraka yang terjadi pada jumat kemarin.
Kapolres Enrekang memberikan dukungan moril agar tabah dalam menjalaninya, karena sesungguhnya sakit itu adalah ujian dan juga memberikan tali asih dengan harapan sedikit membantu biaya perawatan selama dirawat di rumah sakit.
Menurutnya, ini sudah menjadi tradisi selama menjabat Kapolres apabila mengetahui ada personil yang sedang sakit langsung mengunjunginya.
“Karena kegiatan ini selain sebagai wujud rasa kebersamaan dan kepedulian pimpinan, juga untuk memberikan dukungan moril terhadap anggota dan keluarganya,” ungkapnya.
Perhatian Kapolres Enrekang yang menjenguk anak anggotanya yang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.
“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).
Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.