Monday, February 17, 2025

Peduli Bawahan, Kapolsek Tompobulu Jenguk Anggotanya yang Terbaring Sakit

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Salah satu hal yang paling penting dalam sebuah organisasi adalah kebersamaan dan kepedulian diantara sesama personil dan pimpinannya, ungkapan itu merupakan hal pertama yang pernah dikatakan oleh Iptu Hasbullah pada saat pertama kali menjabat sebagai Kapolsek Tompobulu.

Terbukti pada hari ini, Senin (16/03/20) sekira pukul 11.00 Wita, setelah mendapatkan informasi bahwa ada salah satu personilnya yaitu Aipda Andi Irwan yang terbaring sakit di salah satu rumah sakit di Makassar, Kapolsek mengajak personilnya untuk membesuknya.

Aipda Andi Irwan adalah merupakan salah satu personil Polsek Tompobulu yang bertugas di bagian Kehumasan dan saat ini sedang mengalami sakit gejala thypoid dan Sinusitis yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Tompobulu Iptu Hasbullah saat di komfirmasi karena kita ini sudah menjadi keluarga dekat jadi setiap ada anggota yang mengalami musibah ataupun sakit di upayakan pasti di besuk dan atau di berikan bantuan demi kebersamaan.

Lebih lanjut Kapolsek yang juga sekaligus mewakili Kapolres Gowa Akbp Boy FS Samola mengatakan dan mendoakan agar personilnya cepat diberikan kesembuhan sehingga dapat bersama dengan keluarga besar Polres Gowa pada umumnya dan Polsek Tompobulu pada khususnya menjalankan tugas seperti biasanya.

“Semangat dan lekas sembuh pak, ini ada sedikit bantuan dari Polres Gowa,” ujar Kapolsek mewakili Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola.

Perhatian Kapolsek Tompobulu yang menjenguk anggotanya yang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.

Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.

Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:

“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).

Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)

Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.

“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).

Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.

Related Posts

1 of 1,449
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih