Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga Binaannya, Bhabinkamtibmas Desa Tanabangka Polsek Bajeng Polres Gowa, Aipda H Jainuddin, menyambangi warganya yang sedang mengalami sakit dan di rawat di kediamannya di Dusun Tangkeballa Desa Tanabangka Kec. Bajeng Kab. gowa, Kamis (29/11/18).
Aipda H Jainuddin Mendengar ada salah satu warga di desa binaannya Bapak Rappung (70) yang sedang sakit dan di rawat di kediamannya , langsung saja menjenguknya.
Dalam kesempatan ini, Aipda H Jainuddin, Selain memberikan dukungan moril, juga akan mengusahakan, agar Bapak Rappung (70), bisa segera mendapat perawatan medis di Rumah sakit atau Puskesmas terdekat.
“Kegiatan ini juga dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan baik antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan,”kata Aipda H Jainuddin. (Humas Polres gowa)
Melalui kegiatan ini Bhabinkamtibmas diharapkan mampu menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat guna bersama sama menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya. Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Penulis : Sumarwan