Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Peduli sosial, Kapolsek Tombolopao AKP H. Jamarang kembali berikan bantuan sosial kepada warga prasejahtera di Dusun Buki, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Rabu (07/04/2021).
Dilokasi tampak Kapolsek menenteng beberapa bingkisan sembako kepada warga prasejahtera yang enggang disebutkan namanya.
Pasalnya, kegiatan serupa intens dilakukan oleh Kapolsek diwilayah Hukumnya. Saat dikonfirmasi Polisi yang berpangkat tiga balok dipundaknya itu mengatakan jika ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada warga prasejahtera yang ada diwilayah Hukumnya.
“Kegiatan seperti ini selain dapat membantu dan meringankan beban warga dapat pula membangun hubungan emosional antara personil Polsek Tombolopao dengan warga sehingga nantinya dapat berdampak pada tercapainya hubungan yang harmonis dalam membangun harkamtibmas,” tutup Kapolsek.
Aksi sosial yang dilakukan Kapolsek Tombolopao kepada warga kurang mampu merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat. Dalam Islam membantu orang miskin mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.