Rabu, Februari 19, 2025

Peduli Tempat Ibadah, Bhabinkamtibmas Polsek Minasatene Bersihkan Masjid bersama Warga

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Peduli kebersihan tempat ibadah, Bhabinkamtibmas Polsek Minasatene Polres Pangkep Aipda Udhin Syamsuri bersama camat Minasatene dan masyarakat melaksanakan kerja bakti bersihkan Masjid Al uswatun Hasanah Kelurahan Minasatene Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep, Minggu (01/03/2020).

Nampak Bhabinkamtibmas AIPDA Udhin Syamsuri, Camat Minasatene H.Satria Hasan sammana dan masyarakat sekitar kampung Bonto lompoa kelurahan Minasatene kecamatan Minasatene kabupaten Pangkep.

Bhabinkamtibmas Polsek Minasatene Aipda Udhin Syamsuri mengatakan giat kerja bakti ini bertujuan untuk mengakrabkan hubungan dengan semua lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Minasatene, sehingga dapat membangun kebersamaan sesama masyarakat dan terjalin hubungan yang harmonis karena saling mengenal satu dengan lainnya.

Selain itu ia mengatakan bahwa ini adalah bagian dari memakmurkan Masjid di wilayah hukum Polsek Minasatene.

“Bersihkan semua ruangan dan halaman Masjid, bagi tugas, ada yang nyapu, ngepel, nyabutin rumput, dan merapikan sajadah,” ujar Aipda Udhin Syamsuri,Kegiatan bersih-bersih anggota Bhabinkamtibmas tak lupa mengajak pak Camat dan masyarakat setempat.

“Kegiatan ini merupakan perintah dari pimpinan untuk mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan kerja bakti membersihkan masjid”, tandas Aipda Udhin Syamsuri.

“Saya kaget tiba-tiba datang Polisi dan Pak Camat. Saya kira ada apa tidak taunya mau bersih-bersih. Tapi saya bersyukur dengan kegiatan seperti ini dapat menunjukan kedekatan Polisi dan Aparatur Pemerintah dengan masyarakat,” kata Doja (takmir) masjid setempat.

Dilansir dari muslim.or.id, segala pekerjaan membersihkan masjid, seperti mengepel, mencabut rerumputan liar dihalaman masjid dan yang sejenisnya, semua itu termasuk amalan yang agung, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid, dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar” (HR. Muslim)

Jadi kegiatan membersihkan masjid adalah kegiatan yang besar sebab dia membersihkan tempat yang paling dicintai oleh Allah. Alangkah indahnya bila orang-orang yang memiliki kedudukan di masyarakat, untuk sesekali menyapu rumah Allah.

Selain supaya masyarakat menjadi sadar akan wibawa masjid, sehingga mereka menjadi lebih sadar akan kehormatan masjid, juga untuk membuatnya menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan mengikisifat-sifat angkuh dalam diri.

Bukti lain, yang menunjukkan bahwa amalan ini adalah amalan yang mulia, sebuah hadis yang menceritakan tentang seorang perempuan berkulit hitam, yang biasa menyapu masjid di masa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau berkisah tentang seorang wanita yang biasa membersihkan masjid (di masa Nabi). Nabi shallallahu’alaihiwasallam menanyakan tentang kabar wanita itu, para sahabat menjawab, “Ia telah meninggal.”

“Mengapa kalian tidak mengabariku?” Tanya nabi shallallahu’alaihiwasallam kepada sahabatnya. Para sahabat mengira, bahwa pekerjaannya tersebut tidak terlalu terpandang.

“Tunjukkan aku makamnya” Pinta Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

Merekapun menunjukkan makam wanita tersebut, kemudian beliau mensholatkannya” (Muttafaqun ‘ alaihi).

Setelah menukil hadis ini, Syaikh Abdullah bin Sholih Al-Fauzan dalam bukunya al-Fawaid al-Majmu’ah menjelaskan,

“Hadis ini dalil akan utamanya pekerjaan membersihkan masjid. Karena shalatnya Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam, atas kuburan orang yang menyapu masjid tersebut, bukti bahwa perbuatan ini adalah amalan yang luhur.” (al-Fawaid al-Majmu’ah fi Syarhi Fushulil Adab wa Makaarimil Akhlaq Al-Masyruu’ah, hal. 247).

Related Posts

1 of 1,628
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih