Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tahun ini membuka peluang bagi putra putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri yang dimulai tangggal 19 Maret hingga 1 April 2021.
Hal ini diungkapkan Kabag Sumda Polres Bulukumba AKP H. Syafaruddin saat memberikan arahan kepada pendaftar calon anggota Polri.
Kabag Sumda Polres Bulukumba AKP H.Syafaruddin,SH., menyampaikan kepada pendaftar calon anggota Polri sebelum mendaftar secara online untuk mengukur tinggi dan berat badan dan menyiapkan berkas persyaratan yang telah ditempel di papan pengumuman.
“Dari tahapan-tahapan pendaftaran itu kita laksanakan berdasarkan motto Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Rekruitmen Polri 2021 ini tidak dipungut biaya dan pendaftarannya dilakukan secara online melalui website https://penerimaan.polri.go.id/,” jelas AKP H.Syafaruddin.
“Antusias calon pendaftar untuk bergabung dengan kepolisian cukup tinggi,” ujarnya.
AKP H.Syafaruddin,SH., juga menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan dalam proses penerimaan anggota Polri. “Saya tegaskan untuk masyarakat Sekadau jangan percaya calo atau joki yang mengiming-imingi bisa meluluskan. Kepada orang tua lebih baik berikan motivasi kepada anaknya, calon pendaftar tetap jaga kesehatan dan berdoa agar apa yang dicita-citakan bisa terwujud,” pesannya.
Berbagai cara dilakukan oleh Polda Sulsel dan jajaran untuk menarik minat pemuda-pemudi Celebes agar menjadi anggota Polri, salah satunya dengan aktif menyambangi sekolah-sekolah. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kampanye dalam mensosialisasikan penerimaan anggota Polri yang Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis (BETAH).
Beberapa waktu lalu panitia penerimaan Calon Siswa (Casis) Polri jajaran Polda Sulsel telah mengambil sumpah dan menandatangani Pakta Integritas. Saat itu kegiatan dipimpin oleh Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri melalui video conference (Vicon).
Agar proses seleksi anggota Polri bersih dan transparan, Asisten SDM Polri saat itu Irjen Arief Sulistyono melalui Vicon Polda se-Indonesia memerintahkan petugas seleksi untuk disumpah.
“Sumpah ini bukan kepada Kapolri, tetapi kepada Allah,” kata Irjen Pol Arief Sulistyono saat memimpin prosesi pengambilan sumpah.
“Saya berjanji bahwa saya akan menjalankan tugas seleksi penerimaan anggota polisi dengan penuh tanggungjawab, jujur, objektif dalam setiap proses penerimaan,” ucap seluruh panitia penerimaan Polri Polda Sulsel secara serentak melalui Vicon.
Pengambilan sumpah ini dimaksudkan untuk menjamin transparansi dalam proses penerimaan Polri yang akan dilaksanakan oleh Polda Sulsel dalam waktu dekat ini. Bila calon diketahui berbuat kecurangan, maka akan dicatat dan dipidanakan. Dan untuk anggota Polri, akan diberikan sanksi disiplin.
Berkas apa saja yg perlu disiapkan min?
Silahkan buka link penerimaan.polri.go.id atau datangi kantor polisi terdekat dari rumah anda, terima kasih