Monday, February 17, 2025

Penyerang Suporter PSM Makassar Akhirnya Diringkus Aparat Polsek Tallo, Ini Pelakunya

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Resmob Polsek Tallo Polrestabes Makassar berhasil meringkus pelaku penganiayaan berat (Anirat) yang terjadi di Jalan Sunu Kota Makassar, Rabu (07/08/19).

Kasubbag Humas Polrestabes Makassar Alex Dareda mengungkapkan pelaku yang diamankan adalah lelaki AR alias Udin (27) warga Jalan Sunu Kota Makassar.

Terungkapnya kejadian anirat tersebut berawal dari pantauan CCTV di tempat parkir Alfamidi Jalan Sunu Kota Makassar, Resmob Polsek Tallo dengan melihat ciri–ciri pelaku petugas langsung melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan petugas mengetahui keberadaan pelaku yakni lelaki AR alias Udin sedang berada di rumahnya di Jalan Sunu, “Tanpa perlawanan Resmob Polsek Tallo berhasil meringkus lelaki AR alias Udin,” ujar Kasubbag Humas.

Saat dilakukan interogasi pelaku AR mengakui dan membenarkan telah melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis busur. Korban adalah MS (20) warga Teuku Umar Kota Makassar merupakan rombongan Suporter PSM Makassar

Pelaku melontarkan busur tersebut saat suporter PSM berpawai pulang menuju ke Posko masing – masing tepatnya di jalan Sunu Kota Makassar. Korban MS mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri dengan anak panah yang masih tertancap.

Penganiayaan pada akhir-akhir ini sering terjadi dimana-mana, bahkan beritannya sering muncul di stasiun-stasiun TV, penganiayaan dilakukan karena berbagai masalah, kadang-kadang penganiaayan terjadi hanya karena masalah sepeleh saja misalnya akibat tersinggung, salah paham, dendam, dan masih banyak lagi.

Banyak faktor yang menyebabkan orang tega melakukan penganiayaan, diantaranya :

1.Hasad dengki berlaku disebabkan perasaan tidak senang hati satu  pihak disebabkan kelebihan yang ada pada pihak lain yang tidak ada padanya.

2.Tamak berlaku disebabkan sikap tidak mau kelebihan yang  ada pada dirinya dimiliki juga orang lain. Ini juga disebabkan sikap tidak mahu sesuatu peluang didahului oleh orang lain.

3.Tidak berupaya melawan nafsu. berlaku disebabkan emosi atau nafsu yang memuncak sehingga dirinya dikuasai oleh nafsu.

4.Dendam atau cemburu berlebihan. berlaku disebabkan seseorang itu merasakan bahwa dia tidak atau kurang diberi perhatian atau merasakan orang lain mendapat layanan yang lebih daripadanya.

Dalam Islam kita dilarang menganiaya atau menzalimi orang sebab kezaliman akan menjadi kegelapan di akhirat kelak, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Takutlah kalian berbuat zalim, karena kezaliman itu menjadi kegelapan demi kegelapan di hari kiamat” (HR. Muslim).

Kezaliman juga adalah kebangkrutan di akhirat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah pertanya kepada para sahabat, “Tahukan kalian siapa itu orang yang bangkrut?”, Mereka menjawab:

“Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak lagi memiliki uang dan barang”.

Beliau lalu menerangkan:

“Sesungguhnya orang yang bangkrut diantara umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amal shalat, puasa dan zakat. Disamping itu, ia juga membawa dosa mencaci maki, menuduh, mengambil harta orang lain, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Maka tiap-tiap orang yang dizaliminya dibayar dengan amal baiknya. Kalau habis amal baiknya, sedangkan tanggungannya belum terbayar, maka diambil sebagian dari dosa-dos mereka lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam api neraka” (Hr. Muslim)

Related Posts

1 of 1,353
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih