Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Dalam rangka menyambut HUT Lalu Lintas ke-64, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Gowa kembali menggelar anjangsana dipimpin Kasat Lantas Polres Gowa Iptu Hasrawati, dengan menyasar tukang becak yang ada di seputaran Check Point Pallangga dan Jl. Andi Tonro Kab. Gowa, Sabtu (14/09/19).
Dikatakan Kasat Lantas, anjangsana ini dilakukan sebagai wujud peduli sekaligus ungkapan syukur dalam menyambut peringatan HUT Lalu Lintas ke-64 pada 22 September mendatang.
“Anjangsana ini kita lakukan sebagai wujud peduli sekaligus ungkapan syukur. Semoga apa yang kita berikan dapat dirasakan manfaatnya oleh para penerima,” terang Iptu Hasrawati.
Nampak para pengemudi becak ini pun begitu bahagia menerima sembako yang diberikan oleh personil Satlantas Polres Gowa.
Kepedulian Polantas Polres Gowa yang yang berbagi sembako kepada tukang becak merupakan wujud empati keluarga Polri kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Dalam Islam membantu orang yang susah mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.