Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Apel gelar pasukan operasi terpusat operasi keselamatan 2019 lingkup Polda Sulsel digelar pada Senin (29/4/2019) dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Hamidin bertempat di halaman Mapolda Sulsel.
Dalam Apel gelar pasukan melibatkan personel gabungan TNI – Polri dan Dishub itu dihadiri oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Adnas, Irwasda Polda Sulsel, dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel lainnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Denpom Makassar dan Jasa Raharja Sulsel.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Refdi Andri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs.Hamidin mengatakan apel gelar pasukan itu dilaksanakan pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 serta cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.
“Selain itu Apel juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.” katanya.
Hamidin menjelaskan dari data jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang Tahun 2017 sejumlah 833.607 kasus dan pada Tahun 2018 sejumlah 1.243.047 kasus atau mengalami kenaikan 49 persen. Untuk teguran pada Tahun 2017 sejumlah 833.607 pelanggaran dan pada Tahun 2018 sejumlah 891.525 pelanggaran atau mengalami kenaikan 7 persen.
“Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas pada Tahun 2017 sejumlah 5.556 kejadian dan pada Tahun 2018 sejumlah 4.096 kejadian atau mengalami penurunan sebanyak minus 26 persen. Korban meninggal dunia pada Tahun 2017 sejumlah 1.605 orang dan pada Tahun 2018 sejumlah 1.134 orang atau mengalami penurunan minus 29 persen, korban luka berat pada Tahun 2017 sejumlah 819 orang dan pada Tahun 2018 sejumlah 542 orang atau mengalami penurunan sejumlah minus 34 persen.Korban luka ringan pada Tahun 2017 sejumlah 6.470 orang dan pada Tahun 2018 sejumlah 4.799 orang atau mengalami penurunan minus 26 persen, sedangkan untuk kerugian pada Tahun 2017 sebesar Rp 11.714.125.000, dan pada Tahun 2018 sebesar Rp 9.787.665.000, atau mengalami penurunan sebesar minus 16 persen.” jelasnya.
Operasi Keselamatan Tahun 2019 berlangsung tanggal 29 April hingga 12 Mei 2019 mendatang dan sasaran diprioritaskan terhadap para pengemudi yang menggunakan handphone saat mengendarai kendaraan dijalan raya, tidak menggunakan safety belt, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan dibawah pengaruh alcohol atau miras atau narkoba, pengemudi kendaraan dibawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal, dan menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya.
“Dengan dilaksanakannya operasi terpusat ini, diharapkan bisa meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, dapat meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas di jalan raya,” ujar Kapolda Sulsel.
Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs.Hamidin menekankan kepada seluruh personel yang terlibat Ops Keselamatan 2019 agar dapat menjaga keselamatan dalam pelaksanaan tugas dilapangan, tingkatkan disiplin personel Polantas agar terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, sehingga terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas dijalan raya.
“Dalam pelaksanaan tugas dilapangan, tingkatkan disiplin personel Polantas agar terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, sehingga terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas dijalan raya.
Gelar Pasukan Ops Keselamatan 2019 di Mapolda Sulsel, juga dirangkaikan dengan pemberian Dana Santunan Kecelakaan Kerja dari PT Asabri kepada Iptu Anumerta Paules Kendeng Personil Polres Tator yang meninggal saat bertugas dalam Operasi Mantab Brata 2019, Pemberian Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala PT Asabri Sulsel ke Ahli Waris dan disaksikan langsung oleh Kapolda Sulsel.