Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Melalui kegiatan Police care, Personel Polsek Ajangale Polres Bone yang dipimpin oleh Kapolsek Ajangale AKP Gani, SH, MH memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, Kamis (11/4/19).
Salah satu warga yang mendapat bantuan adalah Sarifah (58), warga Dusun Opo Riattang Desa Opo Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone. Sarifah hanya tinggal seorang diri di sebuah rumah panggung yang hampir roboh dan tidak memiliki pekerjaan tetap disebabkan karena mengalami penyakit sehingga tidak bisa beraktifitas seperti orang lain.
Menurut keterangan warga, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari Sarifah hanya mengharapakan bantuan dari tetangganya.
“Sarifah tidak bisa bisa berbuat apa-apa karena orangnya sakit-sakitan, ia hanya mengharapkan bantuan dari tetangganya,” kata salah satu warga.
Mendengar kabar mengenai kehidupan Sarifah, AKP Gani tak mau menunggu waktu lama. AKP Gani mengajak anggotanya serta Bhayangkari mendatangi rumah Sarifah untuk memberikan bantuan berupa Sembako dan uang tunai.
“Maaf Bu, kami datang ke sini untuk melihat ibu dan memberikan sedikit bantuan kepada ibu dengan melalui kegiatan Polisi Care, mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban hidupnya,” ujar Gani.
Sekedar diketahui, Polisi Care merupakan salah satu program unggulan Polres Bone dan jajarannya yang dilaksanakan secara rutin dan ditujukan kepada warga kurang mampu sebagai wujud kepedulian anggota Polri khususnya Polres Bone dan jajarannya terhadap warga yang membutuhkan.
Kepedulian yang diperlihatkan Kapolsek Ajangale kepada warga miskin merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.