Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan SIK bersama Ibu ketua Bhayangkari cabang Bulukumba didampingi Kasatlantas Polres Bulukumba, AKP I Made Suarna S.Ik serta Tokoh masyarakat Christ Thamrin mendatangi korban kebakaran di Desa Seppang Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Selasa (9/4/2019).
Kegiatan Bakti sosial (baksos) dengan tersebut membagikan sembako kepada korban bencana kebakaran yang terjadi di desa seppang kec. Ujung loe kab. Bulukumba.
“Dengan memberikan bantuan sembako, kami berharap dapat mengurangi beban hidup saudara kita yang menjadi korban kebakaran, kita berkewajiban untuk saling membantu kepada setiap saudara saudara kita yang tertimpa musibah dan mudah mudahan bisa terima dan bermamfaat bagi mereka,” ucap kapolres Bulukumba.
Selain sembako yang diberikan, bakti sosial tersebut juga memberikan bantuan material sehingga para korban kebakaran bisa kembali membangun Rumah mereka kembali.
“Saya selaku Kapolres Bulukumba dan seluruh staf turut berduka yang sebesar besarnya dengan adanya musibah ini” Lanjut Kapolres.
Selain melakukan bakti sosial, kegiatan tersebut dapat mempererat jalinan silaturahmi antara kapolres bulukumba dan warga desa seppang kec. Ujung loe kab. Bulukumba.
“Ini adalah bentuk sumbangsih negara melalui institusi kepolisian dan pemerintah yang hadir ditengah-tengah bapak ibu semuanya,” tutup kapolres
Apabila dikemudian hari jika masyarakat punya permasalahan atau hambatan, bisa dikomunikasi langsung oleh Bhabinkamtibmas yang bertugas di masing-masing desa agar segera ditindak lanjuti.
Kepedulian yang diperlihatkan Kapolres Bulukumba beserta Bhayangkari kepada korban kebakaran merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.