Monday, February 17, 2025

Polisi Peduli, Kapolsek Balocci Beri Tumpangan kepada Anak-anak ke Sekolah

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Saat diawal pagi hari, inilah yang dilakukan oleh Kapolsek Balocci Iptu Syahruddin Hamid saat hendak melakukan tugas pengaturan dijalan dengan terlebih  mengantar anak sekolah yang sedang menanti tumpangan ketempat belajarnya sebagai wujud rasa peduli agar mereka tidak terlambat menerima pelajaran, Rabu (16/10/19).

Selanjutnya keberadaan Personil polsek Balocci baik yang berpakaian dinas maupun yang berpakaian preman telah menyebar disejumlah ruas jalan poros dari batas Kec. Misten menuju Kecamatan Balocci dipagi hari sudah menjadi rutinitas untuk melaksanakan tugas pengaturan dijalan.

Saat pagi hari Personil Polsek Balocci bahkan Kapolsek Balocci Iptu Syahruddin Hamid terjun langsung memantau dan juga melakukan pengaturan, seluruh personil Polsek Balocci sudah menempati ruas jalan yang ramai untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas.

Anggota jaga Bripka Suardi SH, saat melalukan pengaturan lalu lintas, juga kerap membantu anak-anak sekolah atau pengguna jalan lainnya menyeberangkan kejalan guna menjaga keselalamatan, karena arus lalu lintas di pagi hari cukup ramai.

Selain itu Ps.kanit Binmas Polsek Balocci Aipda Baktiar, selalu  memberikan himbauan kepada pengguna jalan agar tidak melawan arus lalu lintas, patuhi aturan lalu lintas yang berlaku dengan cara memakai helm standar, demi keselamatan bersama.

Kapolsek Balocci Iptu Syahruddin Hamud menjelaskan bahwa kegiatan  pengaturan lalu lintas dipagi hari sebagai wujud komitmen dan loyalitas pelayanan Kepolisian kepada masyarakat saat beraktifitas di pagi hari yang dimulai dari jam 06.15 wita s/d 07.30 wita.

“Sehingga dengan kehadiran personil Polsek Balocci dilapangan untuk   melaksanakan pengaturan lalu lintas dapat memberikan rasa aman dan  nyaman,” ungkap Iptu Syahruddin.

Kepedulian yang ditunjukkan oleh personel Polsek Balocci yang memberi tumpangan kepada anak-anak ke sekolah merupakan salah satu upaya yang dapat menumbuhkan empati masyarakat terhadap keberadaan Polri.

Dalam rangka membangun empati antara Polri dan masyarakat, perlu dipahami kedua kemampuan ini yakni kemampuan saling mempercayai dan kemampuan empati. Empati adalah kunci membina kepercayaan dari masyarakat. Rasa percaya atau trust relevan sekali dalam kondisi sosial tertentu.

Dalam kehidupan masyarakat, Polisi memainkan banyak peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Mengatur lalu lintas, menegakkan hukum, menyidik perkara, memelihara keamanan dan ketertiban, dan melindungi keselamatan warga negara adalah sebagian dari tugas polisi. Istilah yang sering digunakan adalah melayani, melindungi, dan mengayomi.

Walaupun peran polisi sangat banyak, atau karena peran polisi sangat banyak, pengetahuan masyarakat mengenai polisi, motif polisi, dan tanggapan atau respons polisi, sangat terbatas. Ada ketidaktahuan dan ketidakpastian di masyarakat luas mengenai kinerja polisi. Pada saat yang sama, dengan peran yang banyak tersebut, yang disertai dengan kewenangan yang dimiliki polisi berdasarkan konstitusi dan undang-undang, polisi memiliki peluang dan kesempatan untuk mengecewakan harapan-harapan masyarakat. Anggota Polri ada yang melakukan korupsi, pungutan liar, dan penyalahgunaan wewenang lainnnya.

Supaya kepercayan pulih, Polri bisa mengembangkan norma dan kode etik yang mewajibkan anggota supaya tidak mengkhianati warga masyarakat yang memercayainya.

Jika warga masyarakat bertemu dengan banyak polisi yang jujur, dan hanya sesekali mendapatkan polisi yang tak jujur, maka kepercayaan masyarakat akan meningkat. Selanjutnya, polisi akan memiliki reputasi atau nama baik. Kalau institusi Polri memiliki reputasi dan nama baik, anggota polisi akan merasa berkepentingan menjaga reputasi dan nama baik polisi di mata warganegara. Pada gilirannya pula, masyarakat akan semakin mempercayai polisi.

Polisi yang memiliki empati tinggi memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang lebih tinggi juga. Karena polisi berusaha memahami dan peduli dengan kebutuhan, kepentingan, dan keprihatinan masyarakat, maka polisi memiliki bekal informasi dan pengetahuan yang diperlukan supaya profesinya dapat dijalankan lebih baik.

Related Posts

1 of 1,365
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih