Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Jalin sinergitas antar instansi, Polres Luwu Timur dan Baznas Kabupaten Luwu Timur kompak memberikan bantuan berupa sembako secara gratis terhadap masyarakat yang kurang mampu, Kamis (06/05/2021).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Baznas Kabupaten Luwu Timur Bapak Ustad Hj. Abdul Salam Lc bersama Wakapolres Luwu Timur Kompol Muh. Rifai dan Kabag Sumda Kompol Muh. Tanding.
Wakapolres mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas dan kerja sama antara Polres Luwu Timur dengan Baznas yang mengusung tema “Ramadhan Ceria, Baznas Luwu Timur Berbagi Bersama Dengan Polres Luwu Timur” untuk membantu masyarakat Kabupaten Luwu Timur yang kurang mampu.
“Utamanya saat seperti dimasa pandemi Covid-19, menjelang hari raya idul fitri yang diprediksi kebutuhan semakin meningkat,” tambahnya.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kerja sama yang baik antara baznas dan kepolisian, Semoga kedepannya bisa semakin ditingkatkan, dan bantuan sembako ini bisa membantu serta mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu,” lanjut Wakapolres Luwu Timur.
Wakapolres Luwu Timur mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Timur agar ikut menyalurkan zakat atau bantuannya untuk warga yang kurang mampu.
“Kami harap kedepannya, akan semakin banyak pihak yang peduli terhadap warga masyarakat yang kurang mampu. Kami mengajak warga Kabupaten Luwu Timur mari bersama sama melakukan sedekah atau memberikan bantuan untuk warga kurang mampu karena itu merupakan hal wajib bagi kita ummat muslim,” tutupnya.
Diketahui pembagian sembako berupa beras 10 Kg ini diberikan langsung kepada warga kurang mampu sekitar 18 orang yang dilaksanakan di halaman mako Polres Luwu Timur.
Aksi sosial yang dilakukan Polres Luwu Timur kepada warga kurang mampu merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat. Dalam Islam membantu orang miskin mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.