Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Personel lalu lintas bersama personil Shabara Polres Maros meggelar razia balapan liar di jalur Maminasata, Bontojolong, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu (16/02/2020).
Razia itu merupakan tindak lanjut laporan masyarakat terkait seringnya jalur Maminasata yang belum terpakai itu digunakan sebagai arena balap sehingga menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar.
“Menindak lanjuti laporan Masyarakat terkait maraknya balap liar dan penggunaan knalpot racing maka kami melakukan razia ini,” jelas Kasatlantas Polres Maros AKP Amalia Normadiah.
Dalam razia itu, sebanyak 20 unit kendaraan bermotor diamankan karena tidak memiliki kelengkapan surat, serta menggunakan perlatan yang tidak sesua standart. Mayoritas dari mereka adalah remaja dan anak-anak dibawah umur.
“Kami menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spektek dan SNI, Selain itu para orang tua juga wajib melakukan kontrol kepada anak anaknya dalam mengendarai sepeda motor,” ujar Satlantas.
Balap liar sudah menjadi fenomena sosial tidak hanya di kota besar tetapi juga merambah kota-kota kecil. Balap liar justru menimbulkan pelanggaran hukum seperti judi, transaksi narkoba, minuman keras dan bahkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Tindakan balap liar sendiri adalah pelanggaran hukum yang diatur Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Upaya-upaya pihak Kepolisian untuk mencegah terjadinya aksi balap liar telah dilakukan seperti melakukan penanggulangan secara preventif seperti sosialisasi
ke komunitas, sekolah dan masyarakat.
Adapun yang menyebabkan remaja masuk kedalam dunia balap liar ada beberapa faktor diantaranya.
- Tidak mempunyai seorang panutan dalam memahami nilai- nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Pengaruh lingkungan kehidupan social yang tidak baik seperti lingkungan yang dekat dengan arena balap.
- Memiliki hobby bahkan potensi untuk menjadi pembalap namun bakatnya tidak bisa disalurkan karena minimnya dana yang dimiliki dan arena balap yang kurang memadai.
Balapan liar sendiri memiliki sisi negatif dan akibat bagi pelakunya, diantaranya.
Kematian
Pembalap sangat mudah kecelakaan karna mereka melaju dengan kecepatan tinggi, apabila ada kelalaian sedikit, yang terjadi adalah kecelakaan. Kecelakaan itupun relatif keras sehingga akibat nya adalah kematian.
Nilai Pendidikan
Nilai Pendidikan Rendah Balapan liar relatif selalu di lakukan di malam hari, ini menyebabkan para siswa tidak belajar. Nilai mereka pun rendah daripada siswa yang tidak mengikuti balapan liar.
Dijauhi lingkungan sosial
Kebanyakan siswa-siswa yang mengikuti balapan liar ialah siswa yang nakal, otomatis lingkungan sosial/ masyarakat menjauhi mereka karena rasa tidak senang.