Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Aparat Polsek Tamalate berhasil meringkus empat orang pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) beserta dua penadahnya didua lokasi berbeda, Selasa (09/04/19).
Empat kawanan curat yakni perempuan IN alias Brayen (19), perempuan AP alias Anti (18), lelaki NQ alias Amar (16) serta lelaki AS (15).
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar mengatakan selain empat pelaku curat petugas juga berhasil meringkus dua penadah yakni perempuan AS (53) dan lelaki ER (34).
Keempat pelaku diketahui melakukan pencurian 2 unit playstation (PS) 3 warna hitam dana 1 stick game, setelah berhasil membawa kabur hasil curiannya keempat pelaku lalu menjual barang PS 3 di Jalan Minasa Sari Kota Makassar kepada lelaki ER, untuk stick game di jual kepada perempuan AS di Jalan Alauddin.
Penangkapan keempat pelaku berawal dari hasil penyelidikan dan informasi bahwa salah satu pelaku curat yakni perempuan IN alias Brayen sedang berada di Salah satu rumah bernyanyi Happy Puppy di Kota Makassar.
Petugas pun bergerak dan berhasil meringkus perempuan IN, saat dilakukan interogasi perempuan IN mengakui dan membenarkan telah melakukan curat bersama tiga rekan lainnya.
Petugas langsung melakukan pengembangan terhadap pelaku masing – masing perempuan AP alias Anti, lelaki NQ alias Amar, lelaki AS. Ketiganya ditangkap bersamaan di Jalan Manuruki.
Penyebab terjadinya kriminalitas seperti pencurian dari aspek sosial – psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial.
Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya – diri – atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman dari pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.
Guna meminimlisir terjadinya aksi pencurian tersebut, berbagai upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain yaitu : (1) Pasang kamera CCTV, (2) Rawat rumah dengan baik, (3) Ada hewan peliharaan, dan memasang tulisan di pagar rumah, “Awas Anjing Galak”.
Keempat pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup/terkunci, (5) Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’, jangan mencoret-coret dengan memberi tanda waktu liburan, waktu bepergian dan lainnya, (6) Simpan koper di tempat tersembunyi, (7) Hafal kondisi terakhir rumah/kantor, (8) jika berhadapan langsung dengan pencuri jangan menyerang!