Rabu, Februari 19, 2025

Sambang Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Polsek Mattiro Sompe Bantu Warga Perbaiki Rumah

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bhabinkamtibmas Polsek Mattiro Sompe Aiptu Abd Haris selalu aktif berkunjung kepada warga binaannya, seperti yang dilaksanakannya berkunjung ke warga Kamp Minakae Kel. Langnga bersama Babinsa dan bertemu dengan warga sedang memperbaiki rumah di Kampung Minakaei, Kel. Langnga, Kec. Mat. Sompe Kabupaten Pinrang, Sabtu (21/03/2020).

Saat berkunjung, Bhabinkamtibmas juga memberikan pesan-pesan kamtibmas agar warga tetap selalu waspada terhadap cuaca dan ombak laut atau air pasang sehingga tidak menjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Bhabinkamtibmas juga mengatakan bahwa kegiatan sambang ini adalah sebagai upaya untuk menjalin kerjasama dengan Babinsa dan Masyarakat.

“Tujuannya untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Mat. Sompe yang aman dan kondusif, selain itu juga untuk menggali informasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat guna mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas,” terangnya.

Dikomfirmasi terpisah, Kapolsek Mat. Sompe AKP ZUSANDY menambahkan bahwa, Bhabinkamtibmas senantiasa menyampaikan pesan-pesan dan himbauan Kamtibmas kepada warga binaannya agar tetap menjaga keharmonisan serta kerukunan antar sesama dilingkungan tempat tinggalnya masing –masing.

Sementara itu, La solleng pemilik rumah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Abd haris menyambangi warga binannaya dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan tidak bosan-bosannya menyampaikan pesan-pesan kamtibmas terhadap warga binannya.

Aksi Bhabinkamtibmas Polsek Mattiro Sompe yang ikut membantu warga memperbaiki rumah merupakan salah satu upaya yang dapat menumbuhkan empati masyarakat terhadap keberadaan Polri.

Dalam rangka membangun empati antara Polri dan masyarakat, perlu dipahami kedua kemampuan ini yakni kemampuan saling mempercayai dan kemampuan empati. Empati adalah kunci membina kepercayaan dari masyarakat. Rasa percaya atau trust relevan sekali dalam kondisi sosial tertentu.

Dalam kehidupan masyarakat, Polisi memainkan banyak peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Mengatur lalu lintas, menegakkan hukum, menyidik perkara, memelihara keamanan dan ketertiban, dan melindungi keselamatan warga negara adalah sebagian dari tugas polisi. Istilah yang sering digunakan adalah melayani, melindungi, dan mengayomi.

Walaupun peran polisi sangat banyak, atau karena peran polisi sangat banyak, pengetahuan masyarakat mengenai polisi, motif polisi, dan tanggapan atau respons polisi, sangat terbatas.

Ada ketidaktahuan dan ketidakpastian di masyarakat luas mengenai kinerja polisi. Pada saat yang sama, dengan peran yang banyak tersebut, yang disertai dengan kewenangan yang dimiliki polisi berdasarkan konstitusi dan undang-undang, polisi memiliki peluang dan kesempatan untuk mengecewakan harapan-harapan masyarakat. Anggota Polri ada yang melakukan korupsi, pungutan liar, dan penyalahgunaan wewenang lainnnya.

Supaya kepercayan pulih, Polri bisa mengembangkan norma dan kode etik yang mewajibkan anggota supaya tidak mengkhianati warga masyarakat yang memercayainya.

Jika warga masyarakat bertemu dengan banyak polisi yang jujur, dan hanya sesekali mendapatkan polisi yang tak jujur, maka kepercayaan masyarakat akan meningkat. Selanjutnya, polisi akan memiliki reputasi atau nama baik. Kalau institusi Polri memiliki reputasi dan nama baik, anggota polisi akan merasa berkepentingan menjaga reputasi dan nama baik polisi di mata warga negara. Pada gilirannya pula, masyarakat akan semakin mempercayai polisi.

Polisi yang memiliki empati tinggi memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang lebih tinggi juga. Karena polisi berusaha memahami dan peduli dengan kebutuhan, kepentingan, dan keprihatinan masyarakat, maka polisi memiliki bekal informasi dan pengetahuan yang diperlukan supaya profesinya dapat dijalankan lebih baik.

Related Posts

1 of 1,631
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih