Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Di Gardu Restribusi pengambilan batu gunung bahan bangunan di Kp. Leang Lonrong Desa Panaikang Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep. Bhabinkamtibmas Polsek Minasatene Polres Pangkep, Aipda Muh.Amir menyambangi dan memberikan himbauan Kamtibmas kepada Sopir Truk pengangkut batu gunung, Sabtu (25/01/2020).
Dalam kesempatan ini, Aipda Muh.Amir menghimbau kepada sopir truk, agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu-lintas dengan memberi himbauan untuk tidak berhenti dan parkir sembarangan atau bukan pada tempatnya.
Kegiatan ini sebagai upaya persuasif tentang keselamatan lalu-lintas serta untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan untuk kelancaran arus lalu- lintas.
Selain itu, Bripka Nurdin Conang juga berpesan, agar jangan memaksakan diri untuk membawa kendaraan jika kondisi dalam keadaan mabuk atau habis mengkomsumsi minuman beralkohol ataupun dalam keadaan lelah.
“Jaga keselamatan selama dalam perjalanan dan jangan kebut-kebutan dijalan, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.
Pentingnya penyampaian pengetahuan berlalu lintas disamping guna membentuk karakter para para pengendara untuk tertib berlalu lintas juga berguna memupuk rasa disiplin serta kesadaran yang tinggi terhadap aturan hukum berlalu lintas agar mereka kelak dapat menjadi warga negara yang patuh hukum.
Sehingga dapat mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi saat ini dan pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang masih di domimasi oleh para pelajar yang belum cukup umur.
Dalam Undang-UUndang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memberikan amanat kepada semua pihak untuk ikut serta mematuhi lalu lintas ketika berkendara di area lintasan jalan publik. Namun hingga kini, pelaksanaan aturan yang sangat ideal tersebut bukan menghadapi masalah.
Justru faktanya antara apa yang seharusnya dilaksanakan (das sollen) dengan apa yang senyatanya sehari-hari (das sein) acapkali tidak berbanding lurus. Terbukti hingga saat ini masih banyak terjadi pelanggaran berlalu lintas di sana-sini.
Secara kebetulan atau tidak, pelaku pelanggaran ternyata tidak sedikit dari masyarakat yang berpendidikan. Pertanyaannya, kenapa hal ini terus terjadi? Bagaimana cara mengurangi atau mengatasinya?
Solusi untuk mengurangi pelanggaran atau banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, tentunya selain perlu penindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar ketentuan beralalu lintas, yang utama juga adalah memberikan pencegahan sedini mungkin. Salah satunya melalui sosialisasi atau penyuluhan tertib berlalu lintas bagi pelajar mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA bahkan hingga mahasiswa Perguruan Tinggi.