Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bhabinkamtibmas Polsek Tombolopao Gowa Bripka Suherman melaksanakan kerja bakti bersama warga binaannya di Ling. Bonto Pannu, Kel. Tamaona, tepatnya di lokasi pasar lama Tombolopao, Sabtu (03/08/19).
Dengan menggunakan alat seadanya Suherman bersama warga memangkas rumput dan memungut sampah kemudian membakarnya di lokasi tersebut. “Pembersihan lokasi pasar lama dilakukan karena beberapa macam lomba dalam rangka HUT RI Ke-74 akan dilaksanakan di tempat ini,” kata Suherman.
Di lokasi nampak puluhan warga yang turut hadirdan melakukan pembersihan bersama Bhabinkamtibmas.
Kapolsek Tombolopao Gowa Iptu H. Jamarang saat di konfirmasi mengatakan, “lokasi pasar lama sangat memadai untuk di gunakan sebagai tempat pelaksanaan beberapa kegiatan HUT RI Ke-74, dan demi suksesnya kegiatan, peraonil Polsek Tombolopao siap ambil bagian pada setiap rangkaian kegiatan termasuk pada tahap perencanaan, pelaksanaan hingga melakukan pengamanan,” tutup Kapolsek.
Tidak hanya menjalin rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.
Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.
Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.
Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.
Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.
Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.
Selain menumbuhkan rasa gotong royong, kerja bakti dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.