Rabu, Februari 19, 2025

Santuni Anak Yatim, Cara Polres Pangkep Sambut HUT Bhayangkara Ke-73

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Menyambut Hari Ulang Tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-73 tanggal 1 Juli 2019, Kapolres pangkep AKBP Tulus Sinaga bersama anggota melaksanakan anjangsana ke Panti Asuhan Mattoangin kabupaten pangkep dengan jumlah anak panti putra dan putri sebanyak 91 orang, sabtu (22/06/19).

Anjangsana dalam rangka menyambut Dirgahayu Polri ke-73 Tahun 2019 yang Dipimpin Kapolres pangkep di Panti Asuhan mattoanging ini sebenarnya bukan baru kali ini saja, tapi setiap Tahun bahkan sampai 4 kali setahun karen setiap event kegiatan sosial selalu mengunjungi Panti Asuhan tersebut.ucap Kepala Panti Asuhan Dalam Sambutannya

Momen kali ini merupakan bentuk rasa syukur dengan berbagi kasih sebagai Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang insya Alloh pada tanggal 1 Juli 2019 nanti merayakan HUT yang ke 73 sebagaimana disampaikan kapolres pangkep saat tatap muka dengan pengurus dan anak – anak Panti Asuhan.

Kapolres pangkep juga berharap silaturrahmi kami di Panti Asuhan ini bisa membawa berkah atas doa dari anak-anak sekalian Polri kedepan dengan semangat Promoter (Profesional, modern, terpercaya) bisa lebih baik dan dicintai masyarakat.ucapnya

Dalam kesempatan ini kepala Panti Asuhan Mattoanging Amir Halim mengucapkan banyak terimakasih karena telah berkunjung serta memberitahukan kegiatan yang dilaksanakan anak yatim.

Kepedulian Polres Pangkep kepada anak yatim memiliki keutamaan yang agung disisi Allah ta’ala, dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659)

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam al-Bukhari rahimahullah mencantumkannya dalam bab: Keutamaan Orang Yang Mengasuh Anak Yatim.

Disalin dari almanhaj.or.id berikut beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits diatas :

  • Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
  • Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
  • Keutamaan dalam hadits ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
  • Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya.

Related Posts

1 of 1,628
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih