Luwu Utara — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu Utara terus menggencarkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat guna menekan angka pelanggaran lalu lintas serta menciptakan budaya tertib berkendara. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, pada Selasa (27/5/2024).
Dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Luwu Utara, Aiptu Made Sunaya, personel Satlantas memberhentikan sejumlah pengendara untuk diberikan edukasi langsung di lapangan. Sosialisasi kali ini difokuskan pada bahaya muatan berlebih (Over Dimension Over Load/ODOL) dan pentingnya penggunaan helm berstandar SNI bagi pengendara sepeda motor.
Dalam pelaksanaannya, petugas mengimbau para sopir kendaraan angkutan barang untuk tidak memodifikasi dimensi kendaraan maupun membawa muatan berlebih, karena hal tersebut sangat berisiko menimbulkan kecelakaan fatal. Sementara itu, kepada pengendara roda dua, penekanan diberikan pada disiplin penggunaan helm sebagai bentuk perlindungan diri.
Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP A. M. Yusuf, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang bertujuan membentuk masyarakat yang sadar hukum dan menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa aturan lalu lintas bukan untuk dilanggar, melainkan untuk melindungi kita semua. ODOL dan pelanggaran helm adalah faktor dominan penyebab kecelakaan yang bisa dicegah,” ujarnya.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., dalam keterangannya secara terpisah menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh program Korlantas Polri demi terciptanya lalu lintas yang aman dan tertib. Ia juga menegaskan komitmen Polres Luwu Utara dalam memberikan edukasi dan penegakan hukum secara proporsional. “Kami akan terus mengedepankan pendekatan persuasif, namun jika ditemukan pelanggaran berat yang membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya, tentu akan kami tindak tegas,” tegasnya.
