Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Tempuh 2 Hari perjalanan, Kapolres Luwu Utara (Lutra) AKBP Boy FS Samola serahkan bantuan di Desa Saluseba Kecamatan Masamba hingga ke pelosok Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (15/01/19).
Penyerahan bantuan sosial kali ini juga dirangkaikan dengan peninjauan titik longsor di sepanjang jalur Masamba – Rampi yang dikenal sebagai jalur ojek termahal di dunia lantaran beratnya medan menuju ke wilayah tersebut.
“Tujuan kita ke Rampi melalui darat untuk melihat seberapa banyak titik longsor, sekaligus menjalin tali kasih dengan warga-warga yang ada di kawasan terisolir. Karena tugas Polri bukan hanya menegakkan hukum tapi juga menjadi pelindung dan melakukan pembinaan kepada masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, hingga budaya,” Ungkap Boy, Selasa (15/1/2019) diruang kerjanya.
Sebelumnya, perjalanan dari Masamba menuju ke Kecamatan Rampi pada Sabtu 12 Januari lalu, seyogyanya ditempuh menggunakan kendaraan off road.
Namun sayang, beratnya medan dan sulitnya jalur serta banyaknya titik longsor membuat tim yang dikomandoi oleh Kapolres Luwu Utara, kali ini terpaksa melanjutkan perjalanan menggunakan motor.
Kepedulian yang diperlihatkan Kapolres Luwu Utara kepada warga yang tertimpa musibah merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang miskin mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.
Penulis : Sumarwan