Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Dua maling di Mini Market Todopuli berhasil diringkus Resmob Polsek Manggala, Minggu (17/02/19). Dua maling tersebut berinisial RI alias Rano (26) dan HS alias Uya (26).
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Alex Dareda menyebut keduanya ditangkap oleh Resmob Polsek Manggala yang dipimpin Kanit Resrkim Iptu Syamsuddin. Para pelaku mengakui dan membenarkan telah melakukan pencurian di sebuah Minimarket Alfa Mart Jalan Toddopuli 6 Kota Makassar.
Kejadian pada hari Rabu (06/02) sekitar pukul 03.00 Wita. “Keduanya masuk dengan cara memanjat pagar tembok samping Alfa Mart menuju ke lantai tiga tempat penampungan air, lalu terun kelantai satu,” ungkapnya.
Setelah berhasil masuk keduanya pun mengambil ratusan bungkus rokok berbagai merk lalu Hp Samsung warna hitam dan alat CCTV serta uang tunai sekitar Rp 200 000 ( dua ratus ribu rupiah), terang Kasubbag Humas
Kemudian hasil curiannya berupa ratusan rokok bermacam merek di jual di sekitar Jalan Kandea Kec. Bontoala kota Makassar dan alat CCTV dibuang di Jalan Hertasning kec. Rappocini Kota Makassar, pungkasnya
Selanjuntya kedua pelaku bersama barang bukti HP merk Samsung hasil curiannya disita dan dibawah ke Polsek Manggala guna penyidikan lebih lanjut.
Nekatnya seseorang melakukan pencurian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :
– Faktor ekonomi
Hal ini dialami oleh rakyat kecil yang tidak mampu membeli barang kebutuhannya, seperti sandang, pangan, papan. Alasan mereka mencuri mayoritas adalah karena terpaksa mencuri untuk menghidupi keluarganya.
– Pengangguran
Meningkatnya pengangguran sangat berpengaruh besar terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang rendah cenderung untuk tidak mempedulikan norma atau kaidah hukum yang berlaku. Oleh karena tidak memiliki pekerjaan yang tetap, maka pelaku mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
-Tingkat pendidikan rendah
Rendahnya tingkat pendidikan seseorang juga mempengaruhi daya pikir seseorang untuk membuat keputusan dalam bertindak. Bila pendidikan rendah, maka orang akan melakukan kejahatan tanpa memikirkan akibat dari tindakannya tersebut.
– Tidak memiliki penghasilan yang cukup
Hal ini berpengaruh besar karena apabila seseorang tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk keluarganya, maka ia akan menghalalkan segala cara untuk menghidupi keluarganya.
– Penyakit
Contohnya adalah kleptomania yang suka mengambil barang milik orang lain walau ia tidak membutuhkannya, hanya sebatas rasa ingin memiliki saja.
Beberapa cara untuk menanggulangi pencurian dapat dilakukan seperti : memberi penyuluhan, meningkatkan keamanan, misalnya pada kendaraan menggunakan alarm, memasang kunci stang, menghindari parkir di tempat sepi, memastikan semua pintu terkunci dan tidak meninggalkan barang berharga dalam mobil.
Pada rumah lebih baik dipasang alarm keamanan, timer yang dapat menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis saat tidak ada orang di rumah, memelihara anjing penjaga dan memasang kunci ganda, menggunakan jasa petugas keamanan. Sementara hal yang dapat dilakukan untuk menghindari pencurian pada ATM sebaiknya menggunakan password yang sulit ditebak orang lain.
Penulis : Apri