Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Rentetan peristiwa tragis hingga menelan korban jiwa yang terjadi di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tentu mencoreng dunia pendidikan di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel).
Wakapolda Sulsel, Brigjen Adnas mengatakan kejadian ini berawal dari peristiwa yang lalu atau dengan kata lain kejadian seperti ini berkesinambungan. Pihak kampus UMI dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan ini sendiri, maka dari itu Adnas terpaksa turun tangan untuk membantu UMI mencarikan solusi didalam kampus.
Menyikapi kondisi ini, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe merespon cepat dengan memberi atensi melalui Wakapolda untuk berkoordinasi dengan pihak yayasan UMI, selain itu Polda Sulsel juga akan menginisiasi pertemuan dengan Forkopimda Tingkat I dan II Sulsel diantaranya Bupati Bone, Walikota Palopo, Bupati Luwu, Walikota Pare-Pare dan Kepala Daerah lainnya.
Pertemuan ini diinisiasi oleh Polda Sulsel Sebagai wujud perhatian Polda Sulsel dalam penyelesaian permasalahan yang meresahkam warga.
“Kami prihatin dengan permasalahan ini terindikasi disusupi kelompok tertentu yang memprovokasi, kita warning kita akan memeriksa kelompok yang provokasi itu, apa motifnya,” tegas Kabid Humas di saat Konferensi Pers Kasus Narkoba, Selasa (19/11/19).
“Mari bijaksana dan memakai kepala dingin agar permasalahan ini bisa selesai dan tidak menyusahkan warga,” tambah Kabid Humas.