Monday, February 17, 2025

Tiga Pelaku Begal yang Meresahkan Warga Makassar Akhirnya Diringkus Polisi

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil meringkus pelaku begal curanmor yang meresahkan warga kota Makassar. Tiga pelaku yang diamankan yakni RM alias Cippe (27), NH (17) dan ND (17) ketiganya warga BTN Mangga Tiga Biringkanaya Makassar.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan penadah barang hasil kejahatan pelaku yakni KH (24), AD (34), AM (29), RM (38), JM (20) dan FL (21).

Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Alex Dareda mengungkapkan, pelaku diamankan di depan kuburan Panampu kemudian tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan penadah barang hasil kejahatan pelaku.

Pengakuan RM Cippe dan ND di hadapan petugas, melakukan curas begal menggunakan senjata tajam merampas sepeda motor korban, kejadimya di  BTP blok AC Kecamatan Biringkanaya Makassar. “Pelaku menggunakan parang menghadang dan mengancam korban lalu merampas sepeda motor korban,” ungkap AKP Alex.

Selain sepeda motor pelaku juga merampas satu unit handphone, dompet kulit warna hitam berisi surat-surat penting serta uang tunai satu jutaan rupiah.

Selain membegal ranmor, RM Cippe juga melakukan curas dengan menarik tas korban di atas motor menyebabkan korban terjatuh dari motor, kejadinya di BTP blok AE. “Ada dua puluh TKP pelaku melakukan curas,” ucap AKP Alex.

Tim Jatanras kemudian melakukan pengembangan pencarian barang bukti hasil kejahatan pelaku namun di perjalanan pelaku menggunakan kesempatan untuk meloloskan diri, petugas memberikan tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan, terpaksa petugas mengambil tindakan tegas terukur melumpuhkan pelaku dengan timah.

Pelaku kemudian dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Barang bukti yang diamankan petugas berupa 1 unit motor honda milik korban, 1 unit HP Vivo gold, 1 unit HP Vivo hitam dan 3 buah parang yang sering digunakan pelaku. Kini pelaku dan penadah diamankan di Polsek Biringkanaya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Pengamat Sosial khusus masalah kemiskinan dari Universitas Indonesia, Priadi Permadi mengatakan, fenomena pelaku aksi curas atau begal yang terjadi pada sejumlah kota besar di Indonesia merupakan bentuk kejahatan kriminal yang sejajar dengan masalah ekonomi. Kesenjangan sosial dan kesulitan hidup yang terjadi menjadi salah satu faktor pemicu kejahatan pelaku pembegalan di jalanan.

Pemicu lainnya kemudian ditambah dengan tidak adanya pemerataan lapangan kerja membuat masyarakat terutama pemuda dengan pendidikan rendah semakin sulit untuk mencari penghasilan. Untuk itu, masalah inilah yang utamanya perlu diatasi.

Tak hanya itu, menurut Priadi, faktor kriminal itu juga didorong dengan adanya iklan maupun film di televisi yang menunjukkan hidup bergelimangan harta. Akibatnya, orang pun akan menggunakan segala cara agar bisa menjadi seperti itu.

Selain itu, faktor penegakan hukum pun tak luput dari perannya dalam meningkatkan jumlah kriminalitas. Dengan jumlah aparat kepolisian yang kurang, ditambah faktor ekonomi para penegak hukum tersebut, menjadi faktor lainnya kriminalitas seperti pembegalan meningkat.

“Seharusnya penegak hukum pun memberikan hukuman yang setimpal bagi para pelaku kriminal tersebut. Jangan sampai kasus anak jalanan yang kemudian ditangkap dan bebas setelah ditebus menjadi salah satu faktor membuat anak jalanan tersebut berani melakukan kriminalitas lebih tinggi,” ucapnya.

Solusi yang dapat dilakukan untuk menghindarkan anak-anak dalam masalah seperti ini terutama orang tua dan pemerintah. Para orangtua seharusnya bersikap ekstra hati-hati dan memantau secara rutin setiap tahap perkembangan anaknya. Lalu pemerintah harus bekerja lebih maksimal lagi dalam mensejahterakan rakyatnya.

Misalnya, meringankan biaya pendidikan agar anak-anak memiliki ilmu dan skill yang bisa digunakan untuk meringankan beban orang tua mereka. Lalu memberikan dana/uang jatah bulanan kepada warga miskin. Membatasi jumlah penduduk tiap tiap pulau, sehingga tidak ada pertumbuhan yang terlalu tinggi di salah satu pulau/ pemindahan orang–orang ke pulau lain.

Related Posts

1 of 1,438
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih