Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kepolisian Resor Sinjai melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Sinjai melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap calon karyawan pengolah pangan yang akan bertugas di dapur umum Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB). Kegiatan ini berlangsung di Aula Parama Satwika Mapolres Sinjai, pada Jumat (3/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, SH.,S.Ik.,MH didampingi Wakapolres Sinjai, Kompol Tamar, S.Sos, Kasiwas Ipda Asran, SH dan Kasi Dokkes Aipda Nurhidayat, Amd.Kep. Pemeriksaan ini merupakan bagian penting dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, SH.,S.Ik.,MH mengatakan bahwa pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara profesional dan teliti oleh tim Sidokkes Polres Sinjai. Hal ini mengingat program MBG ditujukan bagi anak-anak sekolah, sehingga para pengolah pangan harus dipastikan dalam kondisi sehat dan layak untuk bekerja.
“Program ini merupakan bagian dari program nasional. Karena melibatkan anak-anak sekolah sebagai penerima manfaat, maka kami memastikan seluruh pengolah pangan berada dalam kondisi sehat. Pemeriksaan ini dilakukan secara ketat agar keamanan makanan yang diberikan dapat terjamin,” ungkap Kapolres Sinjai.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan pentingnya dukungan penuh terhadap program Makanan Bergizi Gratis. Ia berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar dan para peserta pemeriksaan mengikuti setiap prosedur yang dianjurkan oleh tim medis.
“Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan para pengolah pangan MBG benar-benar sehat. Mereka tidak boleh memiliki gangguan kesehatan karena bertanggung jawab dalam mengolah makanan bagi anak-anak kita di sekolah,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 47 orang calon karyawan SPPG YKB mengikuti proses pemeriksaan kesehatan. Tim pemeriksa berasal dari personel Sidokkes Polres Sinjai yang berkolaborasi dengan dokter mitra.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital (tanda-tanda vital/TTV), seperti suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah. Selain itu, peserta juga menjalani konsultasi dengan dokter untuk mendeteksi adanya keluhan atau gejala gangguan kesehatan lainnya.
“Pemeriksaan ini bertujuan memastikan para calon pengolah pangan bebas dari penyakit menular, serta memiliki kondisi fisik yang baik untuk menjalankan tugas di dapur umum MBG. tuturnya.
“Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan selektif. Hal ini untuk memastikan kelayakan setiap individu sebelum ditempatkan sebagai pengolah pangan. Kesehatan mereka adalah kunci utama dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan yang akan disajikan kepada anak-anak,” jelasnya.
Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan seluruh calon karyawan dapat bekerja dengan optimal dan memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung keberhasilan program Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Sinjai.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Polres Sinjai melalui Sidokkes dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang kesehatan masyarakat dan peningkatan gizi anak sekolah.
