Tribatanews.sulsel.polri.go.id – Turut berempati, Polres Soppeng melalui melalui Kapolsek Donri-Donri Iptu Masudi berbagi sembako kepada korban musibah angin kencang yang terjadi pada hari Rabu (7/4/2021) lalu di Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.
Bencana alam angin kencang yang mengakibatkan 2 (dua) unit rumah milik warga dan 1 (satu) unit bangunan sekolah mengalami kerusakan. Dari informasi yang dihimpun, atap bangunan tersebut sebagian terbongkar dan terbang dibawa angin.
Dari informasi Kanit Intelkam Polsek Donri-Donri Bripka Kamaruddin bahwa ada bencana yang terjadi di wilayah kecamatan Donri-Donri, dengan sigap dan penuh rasa empati Kapolsek Donri-Donri Iptu Masudi, S.H. bersama Ketua Bhayangkari ranting Donri-Donri Nyonya Nurwedianingsih langsung mendatangi lokasi bencana.
Kapolsek Donri-Donri menjelaskan bahwa kehadirannya ke lokasi tersebut sebagai wujud kesiapsiagaan tanggap bencana dan rasa empati kepada warga yang terkena musibah.
“Kehadiran kami bersama Ketua Bhayangkari ranting sebagai wujud kepedulian dan rasa empati,” katanya.
Dalam kesempatannya Kapolsek Donri-Donri memberikan himbauan dan dukungan moril agar tabah atas musibah yang menimpa warga di wilayahnya.
“Kepada warga yang terkena musibah agar dapat tabah dan sabar menerima cobaan ini serta selalu berdoa kepada Allah S.W.T. semoga tetap diberi perlindungan dan keselamatan,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya kelokasi bencana, Kapolsek bersama ranting Bhayangkari memberikan bantuan bahan makanan berupa beras serta kepada para korban.
Sekedar diketahui, dari ketiga bangunan yang rusak tersebut ditaksir kerugian keseluruhan sebesar Rp. 22.000.000,- (Dua puluh dua juta rupiah).
Aksi sosial yang dilakukan Kapolsek Donri-Donri kepada warga korban bencana angin kencang merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat. Dalam Islam membantu orang miskin mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.