Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sebanyak 50 pelajar dari SMP Negeri 4 Sungguminasa kini mendapat giliran melakukan wisata edukasi di Polres Gowa, Senin (26/08) pagi ini. Menariknya, dalam wisata edukasi kali ini, para pelajar dibekali materi tentang 12 gerakan dasar pengaturan berlalu lintas.
12 gerakan ini pun diberikan dan dilatihkan langsung oleh KBO Satlantas Polres Gowa Iptu Dayu Arry bersama Kanit Dikyasa Ipda H Misbar, di Halaman Kantor Polres Gowa.
Nampak jelas, para pelajar begitu sangat antusias mengikuti setiap setiap gerakan yang dilatihkan bersama. “Kami berharap, edukasi tentang 12 gerakan pengaturan lalu lintas ini dapat dipahami dengan baik oleh seluruh pelajar, sehingga mereka pun mengerti saat melihat isyarat yang diberikan petugas lalu lintas di jalanan,” ucap Iptu Dayu Arry.
Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memberikan amanat kepada semua pihak untuk ikut serta mematuhi lalu lintas ketika berkendara di area lintasan jalan publik. Namun hingga kini, pelaksanaan aturan yang sangat ideal tersebut bukan menghadapi masalah.
Justru faktanya antara apa yang seharusnya dilaksanakan (das sollen) dengan apa yang senyatanya sehari-hari (das sein) acapkali tidak berbanding lurus. Terbukti hingga saat ini masih banyak terjadi pelanggaran berlalu lintas di sana-sini. Secara kebetulan atau tidak, pelaku pelanggaran ternyata tidak sedikit dari masyarakat yang berpendidikan. Pertanyaannya, kenapa hal ini terus terjadi? Bagaimana cara mengurangi atau mengatasinya?
Solusi untuk mengurangi pelanggaran atau banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, tentunya selain perlu penindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar ketentuan beralalu lintas, yang utama juga adalah memberikan pencegahan sedini mungkin. Salah satunya melalui sosialisasi atau penyuluhan tertib berlalu lintas bagi pelajar mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA bahkan hingga mahasiswa Perguruan Tinggi.
Kabida Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, kegiatan edukasi tertib berlalu lintas memang sangat perlu ditanamkan sejak usia dini. Untuk itu, apa yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bantaeng terhadap siswa-siswi SD Inpres Tappanjeng tersebut, merupakan salah-satu program ’Polisi Masuk Sekolah’.
“Kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan seputar hukum dan permasalahan terkini kepada murid-murid di sekolah sebagai generasi penerus bangsa. Ini merupakan langkah preventif kepolisian untuk memberikan informasi dan pemahaman hukum sedini dini,” papar Kompol Dicky Sondani.