Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sebagai wujud rasa empati, Bhabinkamtibmas Polsek Labakkang Polres Pangkep Bripka Hardiman Syam mengunjungi warga binaannya yang sakit di Kampung Katyu Mate, Kelurahan Borimasunggu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Selasa (09/03/2021).
Dalam kunjungannya tersebut, Bripka Hardiman Syam memberikan motivasi dan semangat serta mendoakan warga yang sakit agar diberikan kesembuhan sehingga dapat melaksanakan aktifitasnya sehari hari.
Ditempat terpisah kapolsek Labakkang Polres Pangkep AKP H. Muhammad menuturkan bahwabahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan oleh anggota Bhabinkamtibmas dan harus terus dilaksanakan agar masyarakat merasa terayomi dan terlayani sehingga tercipta kedekatan emosional antara kepolisian dan masyarakat.
Perhatian Bhabinkamtibmas Polsek Labakkang yang menjenguk warganya yang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.
“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).
Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.