Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Antisipasi tahanan kabur dan hal-hal yang tak diinginkan lainnya, Kasat Tahti Polrestabes Makassar Kompol Ramli melakukan pengecekan ruang tahanan (Rutan) Polrestabes Makassar, Selasa (12/07/22).
Turut mendampingi pada saat pemeriksaan ruang sel tahanan Kanit samapta Iptu H. Arifuddin Kanit Propam Ipda Faisal Ka jaga Aipda Yusri.
Dalam pengecekan tersebut Kompol Ramli memberikan arahan kepada petugas jaga agar selalu tetap waspada, selalu cek kondisi dan ruang tahanan jangan sampai ada barang berbahaya yang di bawa masuk ke ruang tahanan.
“Kami selalu melakukan pemeriksaan sesuai dengan aturan yang ada, baik itu makanan maupun pakaian tahanan jadi didalam ruangan tidak ada barang – barang berbahaya yang membuat tahanan melarikan diri atau melakukan hal-hal yang lain,” jelas Kasat Tahti.
Untuk personel jaga tahanan yang melaksanakan tugas jaga harus tetap siaga dan waspada dalam menjalankan tugas, selalu mengecek tahanan pada jam-jam yang dianggap rawan.
Pengecekan yang dilakukan Kasat Tahti Polrestabes Makassar di Rutan merupakan bentuk antisipasi terhadap situasi dimana belakangan ini banyak terjadi peristiwa tahanan kabur.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala memaparkan ada dua faktor yang menyebabkan tahanan nekat melarikan diri dari sel.
Pertama ada unsur lalai didalam penjagaan, tidak adanya kerja sama antar petugas untuk berjaga dan yang kedua adalah fasilitas yang buruk.
Dia menambahkan, faktor pertama adalah yang paling berbahaya. Dengan adanya kelalaian dalam bertugas ketika sedang berjaga malam, mampu mencoreng institusi pertahanan negara dalam mengawasi tahanan.
Adrianus juga meminta pihak kepolisian memperbaiki fasilitas tahanan agar tidak lagi kebobolan.
Kasus tahanan kabur menjadi tantangan bagi kepolisian. Kasus seperti ini menjadi persoalan klasik, terutama di polsek-polsek dengan struktur tahanan tidak berstandar. Sarana yang tak memadai lagi-lagi menjadi faktornya.