Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Untuk memastikan penyebab peristiwa kebakaran yang menghanguskan asrama mahasiswa putera Fak. Tekhnik UNHAS blok A yang berlokasi di Kel. Romang Lompoa Kec. Bontomarannu Kab. Gowa, pada hari Minggu (28/07) kemarin, Tim Subdit Fiskomfor Labfor Cabang Makassar lakukan olah TKP lanjutan.
Olah TKP hari ke dua di lakukan tim labfor yang dipimpin oleh Ka Subdit Fiskomfor Labfor Cabang Makassar Kompol Wiji Purnomo langsung bekerja dan melakukan olah tempat kejadian Perkara lanjutan, Selasa (30/7/2019) siang.
Kapolsek Bontomarannu Polres Gowa AKP Syarifuddin S.Sos.M.H, yang juga berada di lokasi bekas kebakaran mengatakan, untuk sampel sisa kebakaran telah diamankan oleh Tim Labfor. “Beberapa sampel sisa kebakaran kemarin telah di amankan untuk nantinya dilakukan uji laboratorium, dan untuk sekarang melakukan penambahan,” terangnya.
Untuk penanganan kasus tersebut, sampai saat ini, Polsek Bontomarannu Polres Gowa telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi yang melihat dan berada di lokasi waktu kejadian tersebut. “Kejadian ini masih dalam penyelidikan, untuk penyebab kepastian kebakaran kita tunggu nanti hasil labfor,” tutupnya.
Peristiwa kebakaran akhir akhir ini sering terjadi, selain karena musim kemarau yag telah masuk faktor human error pun menjadi salah satu penyebab banyaknya kebakaran, untuk itu diperlukan tindakan aktif dari para pemilik rumah untuk mencegah kebakaran, dirangkum dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah amukan si jago merah, yakni :
(1) Bijak menggunakan listrik dan peralatannya
Sebaiknya Anda tidak menggunakan peralatan listrik yang melebihi beban kapasitas meter listrik. Di samping itu, hindari pemasangan instalasi listrik dengan terlalu banyak sambungan di rumah dengan isolasi, karena apabila terkena panas listrik mudah memuai dan mengelupas.
(2) Jauhkan barang-barang pemicu api
Pertama, Anda harus tahu barang apa saja yang dapat memicu api. Tidak hanya korek api, minyak tanah, dan tabung gas saja, tetapi botol-botol parfum dan hairspray juga dapat memicu api. Sebaiknya Anda menyimpan peralatan tersebut dengan rapi di tempat yang jauh dari jangkauan api dan anak-anak.
(3) Bijak menggunakan tabung dan kompor gas
Perbanyaklah pengetahuan Anda tentang tabung gas dan kompor gas. Salah satunya adalah dengan tidak menyolok bibir tabung gas dengan pisau. Selain itu, jika Anda merencanakan bepergian untuk waktu yang relatif lama, sebaiknya lepaskan tabung gas dari kompor.
(4) Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah
Ada baiknya Anda mempunyai alat pemadam kebakaran sederhana di dalam rumah. Pemasangan alat deteksi asap pun akan membawa keuntungan yang lebih bagi Anda.
(5) Waspada Rokok
Bagi perokok, sebaiknya Anda tidak merokok di dalam rumah, karena bara api akan dengan mudah memicu kebaran. Akan lebih baik lagi jika Anda belajar untuk berhenti merokok.