Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Untuk membangun kesadaran dan partisipasi warga terhadap pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19, aparat Kepolisian dari Satpolairud Polres Bone melakukan patroli dialogis di perkampungan masyarakat nelayan, Ahad (20/02/2022) siang.
Kegiatan ini dilakukan tiga orang personel Satpolairud Polres Bone yang dipimpin Kasubnit Tindak Aiptu Muh. Romy Achmad bersama dengan anggotanya di Lingkungan Kampung Bajo, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.
Kepada awak media, Kasubnit Tindak Satpolairud Polres Bone mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengajak dan mengedukasi warga masyarakat agar lebih waspada dengan situasi keamanan lingkungan sekitar serta untuk meningkatkan kedisiplinan terkait protokol kesehatan.
“Untuk mengajak dan mengedukasi warga menjaga Kamtibmas serta mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan,” jelas Muh. Romy Achamd.
Dalam kegiatannya, kedua anggotanya menyampaikan himbauan kamtibmas dan pendisiplinana protokol kesehatan serta mengajak untuk menyukseskan program vaksinasi kepada warga masyarakat yang ditemui.
“Kami sampaikan himbauan kepada warga untuk turut serta menjaga situasi keamanan linkungannya agar tetap aman dan kondusif serta menghimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.
“Selain itu, lanjut dia, warga yang belum menerima vaksin kami ajak untuk segera melakukan vaksi,” sambungnya.
Sementara ditempat terpisah, Kasat Polairud Polres Bone Akp A. Sukri Sulaiman saat dikonfirmasi awak media membenarkan perihal tersebut sebagai langkah dan upaya pihaknya menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif serta mengedukasi warga terkait protokol kesehatan khususnya saat berada diruang publik.
“Iya benar, kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap anggota pada saat naik piket untuk silaturahmi dalam rangka menyerap aspirasi dan informasi perkembangan situasi kamtibmas diwilayah pesisir sekaligus menyampaikan himbauan kamtibmas dan protokol kesehatan,” jelas A. Sukri Sulaiman.
Melalui kegiatan ini, A. Sukri Sulaiman berharap kerjasama antar Polri dengan masyarakat dalam hal menjaga kamtibmas agar dapat berjalan sesuai harapan bersama dan selalu mematuhi protokol kesehatan serta ikut menyukseskan program vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Seperti yang diketahui pemerintah Indonesia telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru beberapa waktu lalu. Tentunya dengan melihat data kurva Covid-19 yang ada di lapangan serta usainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di setiap daerah.
Kepentingan kesehatan dan kebersihan di dalam adaptasi kebiasaan baru memang mesti disosialisasikan. Hal ini terkait dengan tujuh poin penting di dalamnya. Poin-poin ini tentu menggambarkan bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan itu penting di dalam hidup manusia.
Bahkan, poin-poin tersebut akan dikonversikan menjadi protokol kesehatan yang mesti dipatuhi dan ditaati. Disalin dari enervon.co.id, berikut poin-poin yang dimaksud.
Kebersihan Tangan
Seperti yang sudah diketahui bersama, berbagai bakteri sampai virus seperti virus corona dapat menyebarluas dengan mudah karena terjadinya kontak fisik. Kontak fisik yang paling sederhana adalah berjabat tangan.
Oleh karena itu, kebersihan tangan mesti benar-benar dijaga. Bahkan mungkin kedepannya nanti, kita tidak akan bersalaman lagi untuk menghindari hal-hal tersebut. Kemudian, mencuci tangan menggunakan sabun atau minimal membersihkan tangan dengan hand-sanitizer jadi standar untuk memastikan tangan kamu bersih.
Tidak Menyentuh Wajah Sembarangan
Terkait dengan protokol kesehatan yang pertama, selanjutnya adalah menghindari menyentuh wajah jika belum memastikan tangan sudah bersih atau belum. Area wajah seperti mata, hidung dan mulut bisa jadi pintu gerbang yang mudah ditembus oleh penyakit atau virus yang ada di tangan kamu.
Oleh karena itu, pastikan pertama tangan kamu sudah bersih. Kalaupun memang sudah bersih, usahakan untuk tidak menyentuh wajah jika sedang berada di tempat umum karena kamu akan mudah lupa untuk menyentuh benda lainnya.
Tutupi Bersin dengan Lengan Bagian Dalam
Di waktu new normal nanti – banyak hal yang akan berubah dengan cepat, terutama sektor kesehatan. Hal ini mencakup ke etika ketika kamu bersin. Tidak ditutup dengan telapak tangan bagian dalam saja, tapi kamu mesti menutup wajah mu dengan menggunakan lengan bagian dalam.
Hal ini terkait dengan telapak tangan yang bisa saja sudah banyak menyentuh permukaan benda yang disinyalir tidak semuanya bersih. Oleh karena itu, pastikan kamu terbiasa menutup wajah ketika bersin menggunakan lengan bagian dalam.
Menggunakan Masker
Sehat atau sakit, menggunakan masker akan jadi kebiasaan baru di periode new normal nanti. Hal ini terkait dengan anjuran berbagai pihak yang menyatakan penggunaan masker bisa mencegah paparan virus berbahaya seperti Covid-19 ini.
Apalagi jika kamu ingin keluar dari rumah untuk melakukan aktivitas, masker jadi hal yang penting untuk kamu miliki dan kamu gunakan.
Menjaga Jarak
Physical distancing pastinya akan jadi hal yang terbawa-bawa sampai ke periode new normal nanti. Kamu tentunya akan mengatur jarak keberadaan kamu dengan orang lain. Hal ini mengacu kepada anjuran berbagai pihak yang menyatakan ada jarak aman untuk bersosialiasi agar tidak terpapar virus berbahaya jika orang-orang tersebut adalah carrier atau pembawa virus.
Isolasi Mandiri
Jika kamu mengetahui tubuh mu punya gejala-gejala mirip dengan infeksi Covid-19 atau memang sedang tidak sehat, kamu bisa mengkarantina dirimu sendiri di dalam rumah. Karantina atau isolasi mandiri ini tentu akan membantu banyak pihak.
Minum Vitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh dengan makanan dan minuman yang bisa menjaga daya tahan tubuh terus optimal, mengonsumsi multivitamin juga akan jadi kebiasaan baru, bahkan protokol kesehatan yang baru untuk dilakukan oleh banyak kalangan.