Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan bersama Kasubbid Penmas Kompol Arsyad menggelar pertemuan silaturrahmi dengan kalangan akademisi, cendekiawan dan media di Makassar, Jumat (18/06/2021).
Pantauan peliput, beberapa tokoh cendekiawan dan akademisi yang hadir adalah Muballigh dan Akademisi DR. Abdul Wahid Dosen UIN Alauddin, Pakar Hukum Unhas Dr. Sakka Pati.
Sosiolog UNM Makassar Arqam Azikin dan Akademisi dan Pakar Komunikasi Publik UMI. Dr. Ir. Zakir Sabara serta Pimred Rakyat Sulsel Faisal Palapa.
Dalam acara itu, Kabid Humas Polda Sulsel mengajak kalangan intelektual dan agamawan serta media untuk mengambil peran memberikan ide-ide dalam mencegah bentuk-bentuk kriminalitas yang terjadi belakangan ini.
Ya kemarin kita dikejutkan dengan kasus mayat yang dibunuh lalu dibakar karena hubungan sesama jenis, dan pembakaran toko Indomaret oleh karyawannya sendiri.
“Tentu ini jadi perhatian kami untuk mengajak berbagai kalangan mencegah hal serupa,” jelas E.Zulpan.
E.Zulpan juga menyinggung peran serta masyarakat yang sangat diperlukan untuk memberantas premanisme di wilayah hukum Sulsel.
Karena, saat ini aparat Polisi sedang gencar untuk memberantas aksi premanisme sesuai instruksi Kapolri dan Presiden RI.
Kita perlu menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat di Sulsel, untuk mendukung pemberantasan preman.
“Karena kaitan pemberantasan premanisme itu bergantung juga dengan peran serta masyarakat,” ujar kata E.Zulpan.
E.Zulpan juga berbicara tentang bagaimana penurunan kasus Pandemi Covid-19 di Sulsel.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Sulsel sudah mengalami penurunan, sehingga semua harus saling sinergi dan menjaga kesehatan bersama,” ucap E.Zulpan.
Dengan tertib dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes). Selain itu, juga tertib menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Tingkat penyebaran covid-19 ini sudah mengalami penurunan di Sulsel.
“Sehingga mari bersama sama untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan patuhi Prokes,” tambah Kabid.