Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sejak lahir pada 2010 silam, Muhammad Syaiful (8) sudah menjadi penyandang tunadaksa. Namun, kekurangannya tersebut tidak membuatnya patah semangat.
Dirinya yang tinggal di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo itu kini duduk di bangku kelas 2 SD.
Tekadnya untuk bersekolah dengan keterbatasan membuat Bhabinkamtibmas Desa Awota, Brigpol Abdul Rahim tergugah.
Abdul Rahim pun menyambangi Syaiful yang bisa menulis menggunakan kakinya itu di kediamannya dan memberikan bantuan berupa seragam sekolah baru.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap anak yang menyandang cacat sejak lahir. Bahwa Syaiful berkeinginan kuat untuk menuntut ilmu di bangku sekolah, bersama dengan teman-temannya yang lain yamg kondisi fisiknya bagus,” kata Brigpol Abdul Rahim, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribunwajo.com, Kamis (03/01/2019).
Selain seragam sekolah, Brigpol Abdul Rahim kuga memberikan perlengkapan sekolah lainnya, berupa tas, alat tulis menulis, sepatu, dan semacamnya.
Kedua orangtua Syaiful yang sehari-hari bertani tersebut pun mengaku bahagia dan terharu atas apa yang dilakukan polisi tersebut.
Sumber : makassar.tribunnews.com