Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Tim Patroli Perintis Polres Bone yang dipimpin Kanit Patroli Aipda Muhammad Rasyid membubarkan aksi balap liar di kawasan Stadion Lapatau Matanna Tikka, Watampone, Kabupaten Bone, Selasa (19/07/2022) sore hari.
Polisi membubarkan aksi balap liar tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyakarakat sekitar. Kanit Patroli menjelaskan bahwa sejumlah pelaku berusaha melarikan diri saat hendak ditindak, mungkin mereka panik saat polisi datang.
“Alhamdulillah delapan unit motor berhasil kami amankan, miskipun awalnya sebagian mereka hendak melarikan diri karena mungkin panik. Pembubaran ini harus dilaksanakan karena bisa menciderai masyarakat yang beraktifitas olahraga, dan termasuk mengganggu arus lalulintas,” tegas Rasyid.
Sementara itu Kasubsi PID Sihumas Ipda Rayendra Muchtar mengatakan bahwa awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat adanya aksi balap liar di sekitar Stadion, selanjutnya Tim Patroli yang dipimpin pak Kanit merespon cepat untuk melakukan penindakan.
“Oleh karena itu, kami atas nama Kepolisian mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya dalam pemeliharaan keamanan di wilayah ini, khususnya penanganan balapan liar. Pelaku aksi tersebut adalah anak remaja, maka perlu pembinaan khusus dari orang tua masing-masing demi masa depan mereka,” jelasnya.
Balap liar sudah menjadi fenomena sosial tidak hanya di kota besar tetapi juga merambah kota-kota kecil. Balap liar justru menimbulkan pelanggaran hukum seperti judi, transaksi narkoba, minuman keras dan bahkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Tindakan balap liar sendiri adalah pelanggaran hukum yang diatur Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Upaya-upaya pihak Kepolisian untuk mencegah terjadinya aksi balap liar telah dilakukan seperti melakukan penanggulangan secara preventif seperti sosialisasi ke komunitas, sekolah dan masyarakat.
Adapun yang menyebabkan remaja masuk kedalam dunia balap liar ada beberapa faktor diantaranya.
Tidak mempunyai seorang panutan dalam memahami nilai- nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Pengaruh lingkungan kehidupan social yang tidak baik seperti lingkungan yang dekat dengan arena balap.
Memiliki hobby bahkan potensi untuk menjadi pembalap namun bakatnya tidak bisa disalurkan karena minimnya dana yang dimiliki dan arena balap yang kurang memadai.
Balapan liar sendiri memiliki sisi negatif dan akibat bagi pelakunya, diantaranya.
Kematian
Pembalap sangat mudah kecelakaan karna mereka melaju dengan kecepatan tinggi, apabila ada kelalaian sedikit, yang terjadi adalah kecelakaan. Kecelakaan itupun relatif keras sehingga akibat nya adalah kematian.
Nilai Pendidikan
Nilai Pendidikan Rendah Balapan liar relatif selalu di lakukan di malam hari, ini menyebabkan para siswa tidak belajar. Nilai mereka pun rendah daripada siswa yang tidak mengikuti balapan liar.
Dijauhi lingkungan sosial
Kebanyakan siswa-siswa yang mengikuti balapan liar ialah siswa yang nakal, otomatis lingkungan sosial/ masyarakat menjauhi mereka karena rasa tidak senang.