Rabu, Februari 19, 2025

Dapati Siswa Bolos, Kapolsek Curio Berikan Arahan dan Pembinaan

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Mendengar informasi dari warga sekitar bahwa seringnya siswa siswi berkeliaran pada waktu jam pelajaran, Kapolsek Curio Polres Enrekang Iptu Hasruddin bersama Bhabinkamtibmas Briptu Yunshar lansung bergegas melaksanakan patroli di sekitar wilayah Desa Sumbang, Rabu (18/12/19).

Terlihat dari kejauhan ada segerombolan siswa yang masih mengenakan seragam tampak duduk bersantai dibawah rumah seorang warga di Desa Sumbang. Kapolsek bersama anggotanya kemudian menyambangi siswa tersebut serta memberinya arahan dan pembinaan.

Bhabinkamtibmas Briptu Yunshar juga memberikan nasehat-nasehat kepada siswa tersebut agar supaya tetap berada di sekolah pada jam belajar.

“Hal seperti inilah yang dikhawatirkan pada generasi penerus karena kalo bukan kita semua dari elemen masyarakat dan kepolisian yang terus mengajak generasi muda untuk tetap belajar agar menjadi generasi yang berprestasi dan berguna untuk bangsa Indonesia kedepan,” ujar Kapolsek Curio Iptu Hasruddin.

Dilansir dari jejakpendidikan.com, penyebab anak bolos sekolah menurut Surya (2001:122) kebiasaan membolos dapat bersumber dari berbagai faktor baik internal maupun eksternal.

Secara internal, kebiasaan membolos bersumber dari dalam diri siswa yang antara lain berkaitan erat dengan faktor kecakapan potensial maupun actual, kematangan perkembangan, sikap dan kebiasaan, minat, kestabilan emosional, pengalaman, kemandirian, motivasi berprestasi, kualitas kepribadian dan sebagainya.

Faktor eksternal yang mempengaruhi kebiasaan membolos dapat bersumber dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan pergaulan teman sebaya.

Faktor dalam keluarga yang menjadi sumber timbulnya kebiasaan membolos, yaitu suasana keluarga yang kurang mendukung, keterbatasan sarana keluarga, kurangnya keharmonisan hubungan dalam keluarga.

Sementara menurut Setyowati (2004:72) beberapa masalah yang dihadapi siswa yang membolos antara lain:

1.Adanya perasaan tidak nyaman.

2.Mempunyai musuh di sekolah.

3.Tidak suka dengan beberapa mata pelajaran yang dianggap tidak penting atau tidak di sukai.

4.Merasa tertinggal dalam pelajaran yang tidak mamp.

5.Tidak suka guru yang mengajar.

6.Adanya tekanan dari teman.

7.Situasi sekolah yang tidak mendukung untuk belajar.

8.Memang karena tidak berminat untuk bersekolah.

Dari beberapa faktor diatas dapat disimpulkan bahwa faktor dari perilaku membolos yaitu intern atau yang bersumber dari dirinya sendiri, dan faktor ekstern atau faktor yang bersumber dari lingkungan sekitarnya.

Akibat dari kebiasaan membolos ini siswa dapat mengalami kegagalan dalam proses kegiatan belajar mengajar, karena tertinggal mata pelajaran. Masalah akan muncul disaat siswa yang membolos tidak memahami materi bahasan.

Related Posts

1 of 1,630
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih