Pangkep, – Adanya kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertanggal 01 September 2022 menimbulkan berbagai reaksi dan respon masyarakat.Untuk mencegah timbulnya gangguan Kamtibmas akibat perkembangan isu kenaikan BBM di desa binaan, Bhabinkamtibmas Desa Bulu Tellue Bripka Abd.Kadir,S.Psi. melakukan penggalangan kepada Tokoh masyarakat Desa Bulu Tellue An.Bapak Dusun & Bapak Mannari dan juga warga pemilik warung An.Nasriadi yang menjual BBM barupa Pertalite di Kampung Libureng Desa Bulu Tellue agar tidak mudah terprovokasi oleh berita Hoax,tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan hukum yang berlaku. Selasa, 30/08/2022
Bhabinkamtibmas menyampaikan kepada Tokoh masyarakat untuk dapat berperan aktif ikut membantu menghimbau seluruh warga untuk tidak melakukan segala bentuk reaksi protes/penolakan terhadap kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM,menghimbau warga tetap tenang dan tidak khawatir dengan adanya kebijakan tersebut karena akan ada kebijakan pemerintah lainnya yang akan membantu meringankan beban hidup warga menengah kebawah dengan pemberian beberapa jenis bantuan termasuk diantaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi keluarga miskin kedepannya.
Dan untuk warga pemilik warung yang juga menjual BBM jenis Pertalite,Bhabinkamtibmas menghimbau agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan diantaranya melakukan penimbunan BBM,menaikkan harga eceran BBM maupun barang jualan lainnya seenaknya tampa mengacu pada standar harga eceran secara umum,serta tidak melakukan tindakan profokasi kepada warga lainnya untuk melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM.
Bhabinkamtibmas berharap seluruh warga terutama Tokoh masyarakat dan warga pengecer BBM untuk tetap tenang,tidak terprofokasi dan dapat menyikapi kenaikan harga BBM oleh pemerintah dengan bijak dan positif dengan harapan negara dapat semakin maju dan masyarakat secara umum dapat hidup sejahtera,tenteram rukun dan damai.
Laporan : Aiptu Syaifuddin
Kanit Binmas