Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Satpolairud Polres Bone menghadiri acara penanaman pohon mangrove dan bersih-bersih pantai yang diselenggarakan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone dengan tema “Aksi Generasi Muda Peduli Pesisir Dan Sungai”, Selasa (26/10/2021).
Lokasi kegiatan tersebut bertempat di Lingkungan Tabu Kelurahan Waetuo Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone yang dipimpin oleh Kasubnit Patwal Air Satpolairud Polres Bone Aiptu Aris Muris.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Politeknik Kelautan Dan Perikanan Kab. Bone Dra. Ani Leilani., M. Si dan dihadiri oleh personil Batalyon C Pelopor Bone, Dinas Perikanan Kab. Bone, Dinas CDK Cabang Dinas Perikanan Wilayah Bosowasi, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bone, Dinas Kehutanan Kab. Bone, Pihak CV. Samparajae Kab. Bone dan Koral Politeknik Kelautan dan perikanan Bone.
Kasat Polairud Polres Bone Akp A. Sukri Sulaiman saat dikonfirmasi pihak media melalui sambungan sellulernya membenarkan adanya personilnya menghadiri kegiatan tersebut.
“Iya betul, anggota kami memenuhi undangan acara penanaman pohon dan bersih-bersih pantai yang diselenggarakan oleh kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone,” kata Akp A. Sukri Sulaiman melalui sambungan sellulernya.
Dirinya juga mengatakan, “pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan ke-22 Tahun 2021,” tambahnya.
Dengan adanya penanaman pohon mangrove dan bersih-bersih pantai ini diharapkan dapat bersama-sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Aksi penanaman pohon diatas sejalan dengan kebutuhan bumi kita, dilansir dari Kompasiana.com, penghijauan berperan sebagai produsen pertama yang mengubah energi surya menjadi energi potensial untuk makhluk lainnya dan mengubah CO2 menjadi O2 dalam proses fotosintesis.
Hal ini adalah langkah awal yang dilakukan saat ini akan mempunyai dampak besar di masa depan, terutama bagi kelangsungan hidup mahluk-mahluk lainnya di masa yang akan datang.
Pentingnya peran tumbuhan di bumi ini dalam menangani krisis lingkungan terutama di daerah perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.
Berbagai macam cara untuk penghijauan ini dari yang menanam pohon dihutan sampai-sampai menanam pohon di depan rumah bagi yang halamannya luas kalau halamanya kecil bisa menanam rumput hias atau bunga-bunga, karena selain biasa mempercantik halaman rumah kita hal ini juga sangat bermanfaat sekali bagi kelangsungan hidup kita, mengapa hal ini menjadi sangat penting bagi kita? karena dengan kita menanam pohon atau bunga kita dapat bernafas dengan lega.
Program peduli penghijauan diatas patut diapresiasi sebab dengan dilakukan gerakan penghijauan secara massal ini kelak dalam kurun waktu 30 tahun kedepan bangsa Indonesia yang merupakan bangsa yang besar, akan mampu menciptaakan paru-paru dunia.
Semoga dengan melakukan gerakan penghijauan menanam pohon dalam jumlah banayak, akan semakin tersedia banyak zat O2 yang menjadikan udara makin segar, upaya mewujudkan udara segar, akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan semua mkhluk hidup. Mari kita jaga slogan Trikrida, yakni Jumat Bersih, Sabtu Hijau, dan Minggu Sehat.