Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolsek Manuju Iptu Kasmawati S.Sos MH dan Danramil Parangloe Lettu Edy menjenguk Ketua PPK Kec.Manuju Kab.Gowa Bustam Dg. Gau yang sedang berada di Puskesmas Manuju karena sakit, Rabu (24/04/19).
Kegiatan tersebut dilakukan 2 instansi keamanan itu sebagai bentuk perhatian serta kepedulian terhadap pihak-pihak penyelenggara Pemilu 2019 yang telah berusaha menyukseskan jalannya pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Ketua PPK Manuju di ketahui mengalami gangguan kesehatan karena di duga kecapean dan kurang beristirahat setelah beberapa hari menjalankan tugas memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS-TPS yang ada di dalam wilayah Kec. Manuju.
Saat di temui Kapolsek Manuju mengatakan hanya bisa mendoakan ketua PPK Manuju agar segera sebuh dari sakitnya serta selalu di beri kesehatan dalam menjalankan rutinitasnya sebagai ketua PPK.
“Kami dengar kabar kalau ketua ppk manuju sakit dan di rawat di puskesmas, oleh karena itu saya bersama pak danramil parangloe datang untuk membesuk sekaligus memberikan semangat kepada pak ketua ppk agar segera sehat kembali,” tambah Kasmawati.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya. Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)