Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Banyaknya warga yang masih awam mengenai berlalu lintas yang benar, sehingga membuat potensi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh warga.
Berbagai pelanggaran dilakukan karena masyarakat belum sadar akan pentingnya mematuhi peraturan, baik demi dirinya sendiri maupun orang lain. Hal tersebut sering terjadi terutama dalam kesadaran untuk berkeselamatan dalam berkendara.
Terkait hal tersebut sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan LagaLigo Polsek Wara Polres Palopo Aipda Donny Budiman selalu mengkampanyekan “Masyarakat sadar taat berlalu lintas” dengan begitu masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
Aipda Donny Budiman menyampaikan penanaman kesadaran akan menaati peraturan-peraturan lalu lintas yang berlaku, menjadi masalah yang sangat perlu diperhatikan. Hal tersebut merupakan masalah bersama yang memerlukan suatu strategi seluruh komponen yang besatupadu dalam gerakan bersama masyarakat yang tertib berlalu lintas.
Dalam himbauan, ia menyampaikan kepada warga agar kiranya saat berkendara di jalan dapat mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya, karena salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya ini sebab kurangnya kesadaran masyarakat untuk dapat mematuhi tata cara berkendara dengan baik saat di jalan raya.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di Wilayah masing masing dapat membantu dan memberikan penyuluhan informasi terhadap segala peraturan yang berlaku demi kepentingan bersama.
Pentingnya penyampaian pengetahuan berlalu lintas, disamping untuk membentuk karakter para pengendara untuk tertib berlalu lintas juga berguna memupuk rasa disiplin serta kesadaran yang tinggi terhadap aturan hukum berlalu lintas agar mereka kelak dapat menjadi warga negara yang patuh hukum.
Sehingga dapat mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi saat ini dan pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang masih di domimasi oleh para pelajar yang belum cukup umur.
Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memberikan amanat kepada semua pihak untuk ikut serta mematuhi lalu lintas ketika berkendara di area lintasan jalan publik. Namun hingga kini, pelaksanaan aturan yang sangat ideal tersebut bukan menghadapi masalah.
Justru faktanya antara apa yang seharusnya dilaksanakan (das sollen) dengan apa yang senyatanya sehari-hari (das sein) acapkali tidak berbanding lurus. Terbukti hingga saat ini masih banyak terjadi pelanggaran berlalu lintas di sana-sini.
Secara kebetulan atau tidak, pelaku pelanggaran ternyata tidak sedikit dari masyarakat yang berpendidikan. Pertanyaannya, kenapa hal ini terus terjadi? Bagaimana cara mengurangi atau mengatasinya?
Solusi untuk mengurangi pelanggaran atau banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, tentunya selain perlu penindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar ketentuan beralalu lintas, yang utama juga adalah memberikan pencegahan sedini mungkin. Salah satunya melalui sosialisasi atau penyuluhan tertib berlalu lintas bagi pelajar mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA bahkan hingga mahasiswa Perguruan Tinggi.