tribratanews.sulsel.polri.go.id — Penyebaran Covid-19 sampai detik ini masih menjadi momok di seluruh dunia. Termasuk di Kabupaten Enrekang.
Apalagi, ada peningkatan kasus yang sangat signifikan di bulan April-Mei kasus positif Covid-19 di Enrekang.
Total ada 28 kasus baru dalam dua bulan terdiri dari 4 kasus di April dan Mei naik menjadi 24 kasus.
Mengantisipasi lonjakan tersebut, Pemkab Enrekang bersama Polres Enrekang dan jajaran Forkopimda menggelar apel siaga gabungan Covid-19 di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (3/6/2021).
Hal itu dalam rangka penegakan protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Enrekang.
Apel siaga dipimpin Bupati Enrekang, Muslimin Bando didampingi Kapolres Enrekang, AKBP Dr. Andi Sinjaya serta Wakil Bupati, Asman.
Hadir pula Dandim 1419/Enrekang, Letkol Inf. Utyu Samsul Komar, Kajari Enrekang, Slamet Haryanto, SH, MH, Wakil Ketua I DPRD Enrekang, Ikrar Eran Batu.
Dalam kesempatan itu, Kapolres, AKBP Dr. Andi Sinjaya mengatakan, seluruh elemen Satgas Covid-19 baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan harus kembali mengingatkan masyarakat.
Dalam hal pencegahan dan pendisiplinan penegakan protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19.
Menurut, Andi Sinjaya melonjaknya kasus terkonfirmasi pascalebaran, harus menjadi fokus perhatian.
Ia menambahkan, saat ini yang bisa dilakukan adalah mengendalikan, mohon agar disampaikan ke masyarakat untuk kesadarannya.
Adapun langkah-langkah kegiatan kepolisian seperti Operasi Aman Nusa, Pembagian Masker dan himbauan di titik kumpul kegiatan masyarakat.
Pesta pernikahan telah dizinkan namun harus di atur, pengaturan waktu kegiatan larangan sedia kursi dan membungkus makanan itu sudah bagus.
Virus Covid-19 sudah berjalan hampir dua tahun, ada sebagian masyarakat yang sudah jenuh dan melalaikan Prokes, namun tetap mengajak untuk tidak kendor dan tetap mematuhi Prokes.
Kapolres Enrekang berharap terkait penanganan penyebaran covid-19 perlu adanya kesamaan persepsi mulai dari satgas covid-19 dengan tokoh masuarakat.
Sehingga upaya yang dilaksanakan dapat maksimal menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Enrekang.
Sementara Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengatakan, ini bukan lagi pertemuan biasa namun sudah merupakan Apel Siaga.
Pada penanganan covid-19 sudah disiplin, seperti penanganan mudik yang dilakukan sampai akhir.
Ia meminta para camat memberikan himbauan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan di tempat umum seperti acara pernikahan juga di rumah duka.
“Kita serius dalam penanganan Covid-19 tercatat dari rumah sakit bahwa ada 17 pasien yang terkonfirmasi covid-19 dan paling banyak di Kecamatan Enrekang,” jelasnya.
Acara itu diikuti oleh para Pimpinan OPD, para Camat Enrekang, PJU Polres Enrekang, para Kapolsek dan Kades serta Lurah perwakilan setiap kecamatan