Tribratanewspolresluwutimur,- Rapat Kordinasi dan dialog lintas agama yang dilaksanakan oleh Forum kerukunan umat beragama (FKUB) bersama pemerintah Kab.Luwu timur yang mengangkat tema “peran pemuka agama dalam mendorong umat menyukseskan penanggulangan pendemi covid-19 dan berita hoax”. Bertempat di gedung simpursiang Desa puncak indah Kec.malili Kab.Luwu timur. Rabu,(25/08/2021).
Dalam acara rapat Kordinasi tersebut dihadiri pula oleh Kapolres Luwu timur AKBP Silvester M.M Simamora,S.IK.MH. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh ketua FKUB Kab.Luwu timur Drs. H. Adrias bara pada kesempatan tersebut beliau mengatakan bahwa peran tokoh agama dalam penanggulangan covid-19 memiliki peran yang cukup penting kita harus bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak termakan oleh berita-berita hoax yang bergulir saat ini mengenai covid-19, kita bersama pemerintah harus menyamakan visi dan misi serta berkomitmen serta harus tetap memberikan semangat kepada para masyarakat di tengah pandemi ini. Diharapkan dengan adanya edukasi dari para tokoh agama dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya wabah covid-19.
Menurut AKBP Silvester M.M Simamora,SIK.MH bahwa covid-19 merupakan lawan yang tidak nampak namun hasilnya nyata sesuai dengan data yang menunjukkan bahwa di kab.Luwu timur dalam bulan Agustus saja tecatat ada 52 kasus kematian yang disebabkan oleh covid-19. “saya berharap kepada seluruh pemuka agama yang hadir hari ini didepan saya untuk bersama-sama bersinergi dengan pemerintah dan Polri dalam menangkal informasi hoax yang beredar di masyarakat mengenai covid-19 serta mendukung penuh segala kebijakan pemerintah dalam penanggulangan wabah ini” ujar Kapolres Luwu timur
Rapat Kordinasi tersebut juga dirangakaikan dengan penyerahan masker dari Kapolres Luwu timur kepada ketua FKUB Drs.H.Ardias Barah sebagai bentuk dukungan Polri kepada para tokoh agama untuk bersinergi dalam penanggulangan wabah covid-19.