Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bulan Ramadhan merupakan bulan berbagi berkah dan penuh pahala. Merajut tali kasih dan kebahagiaan bersama anak–anak Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Enrekang, Jum’at (17/05/2019) siang.
Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Enrekang, Kapolres Enrekang AKBP. Ibrahim Aji, S.Ik melakukan kegiatan silaturrahmi bersama dengan Anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Enrekang.
Kebahagiaan Suasana riang anak-anak tampak memeriahkan panti asuhan Muhamadiyah enrekang. Semua anak–anak dari Panti Asuhan berkumpul dan mengikuti serangkaian acara tersebut. Kapolres bersama keluarga menyambangi panti asuhan terlihat berbaur bersama tanpa adanya perbedaan dan suasana keakraban terjalin.
Saat ditanya Kapolres Enrekang AKBP. Ibrahim, Aji, S.Ik. berpesan kepada para anak–anak panti asuhan, untuk selalu berpegang teguh kepada agama, belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa meraih cita-cita, menjadi orang yang berguna membanggakan orang tua walaupun orang tua sudah tidak ada dan juga berguna bagi nusa dan bangsa .
“Alhamdulillah kita kembali bisa bersilaturahmi dengan mengajak puluhan anak yatim piatu Mudah-mudahan kegiatan ini berkah dapat meningkatkan sillaturahmi dan saling berbagi untuk kita semua,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap bahwa Inti dari kegiatan ini selain niat ibadah di bulan Ramadhan juga membangun komunikasi dan silaturahmi. “Harapanya agar anak-anak mendapat motivasi dengan semangat baru dan bisa menjadi generasi penerus yang membanggakan,” tukasnya.
Kepedulian Kapolres Enrekang kepada anak yatim memiliki keutamaan yang agung disisi Allah ta’ala, dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659)
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam al-Bukhari rahimahullah mencantumkannya dalam bab: Keutamaan Orang Yang Mengasuh Anak Yatim.
Disalin dari almanhaj.or.id berikut beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits diatas :
- Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
- Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
- Keutamaan dalam hadits ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
- Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya.