Tribratanewspoldasulsel, Maros – Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke – 75 Tahun, Polda Sulsel melakukan berbagai lomba,
diantaranya Lomba bernyayi cipta karya lagu daerah, Lomba Photo / Vidio pendek tema Protokol Kesehatan, dan berbagai lomba lainnya.
Salah satunya yang diperlombakan adalah Kampung Tangguh atau Balla Ewako dalam rangka mengedukasi meningkatkan protokol kesehatan di tingkat kecamatan yang sejak tahun 2020 telah dibentuk masing – masing desa di seluruh Desa jajaran Polda Sulsel.
Dari hasil penilaian antar desa di kabupaten Maros dan Polres Maros menunjuk Desa Leko Pancing untuk mewakili.
salah satu desa dari perwakilan kecamatan Tanralili dan Kabupaten Maros untuk diperlombakan tingkat Polda,
karena desa ini layak untuk diperlombakan mewakili Kabupaten Maros, Kata Musa Tampubolon, Sik., SH.
Senin, (14/06/2021), giliran Polres Maros yang dikunjungi oleh tim penilai dari Polda Sulsel untuk diberikan penilaian Balla ewako, Ucapnya.
Tim penilai dari Polda Sulsel yang dipimpin oleh AKBP HARIS beserta Rombongan tim penilai tiba di Kampung Tangguh “Balla Ewako” di Desa Leko Pancing Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
Pada Kesempatan ini, Tim Penilai disambut dengan aktraksi adat daerah anggaru dan tarian, dan disambut langsung oleh Kapolres Maros Akbp Musa Tampubolon, PJU Polres Maros, Forkopimda Maros, Forkopimcam Tanralili dan Petugas Balla Ewako.
Selanjutnya, Tim penilai melakukan pengecekan dan Penilaian dibeberapa ruang kampung tangguh, sperti sarana dan prasarana digunakan oleh petugas dan ketahanan pangan.
Lanjutnya, Kapolres Mengatakan, Bahwa dengan keberadaan posko Balla Ewako ini petugas dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menangani kasus Covid-19 di Kecamatan Tanralili dengan baik.
Masa Pandemi Covid – 19 belum usai oleh karena itu posko ini masih dipertahanakan dan telah dibentuk yang digunakan untuk menwujudkan situasi aman dan kondusif sehingga masyarakat menjadi produktif, tuturnya.
Tambahnya Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, Sik., SH., mengatakan Pembentukan Program ini sudah sejak tahun lalu dibentuk Balla ewako semasa pandemi covid-19, diharapkan dapat menjadi dasar peningkatan dan pencegahan penanganan covid-19.
Pihaknya juga mengatakan “Jadi Masyarakat harus diberi edukasi bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan covid-19 ini. Disamping itu, bagaimana penanggulangan akibat dampak pandemi yang banyak menyentuh segala aspek kehidupan.”
Lanjutnya Musa mengatakan, Program Balla ewako “kampung tangguh” ini memberi motivasi kepada masyarakat agar tangguh dalam menghadapi masa pandemi Covid – 19 di kabupaten Maros khususnya di Kecamatan Maros.
”Tangguh secara ekonomi, keamanan, kenyamanan, keagamaan dan kesehatan juga secara ketahanan pangan, perikanan, akan membuat masyarakat yang kuat dari dampak pandemi Covid-19.” Tutup Musa.