Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Pastikan penyaluran aman dan tepat sasaran, personel Bhabinkamtibmas Polsek Alla Brigpol Rudi Nurdin melakukan pengawalan penyaluran BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) di Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Kamis (09/06/2022).
“Kegiatan pembagian BLT-DD hari ini pembagian tahap II/bulan Juni 2022 dan yang meberima sebanyak 108 orang uang yang di terima Rp.300.000, semoga bantuan pemerintah ini dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya untuk membantu perekonomian rumah tangga,” kata Brigpol Rudi.
Ditambahkan bahwa kegiatan penyaluran BLT-DD berlangsung dengan tertib, aman dan lancar sesuai harapan bersama, dengan hadirnya personel Polsek dan Bhabinkamtibmas sangat dirasakan warga penerima bantuan bisa merasakan rasa aman nyaman serta teratur dalam penyaluran BLT – DD.
Sementara itu Kapolsek Alla AKP Lukman mengatakan bahwa pengawalan penyaluran dana bansos BLT–DD yang dilakukan oleh aparat Kepolisian merupakan tugas dan tanggung jawab Polri agar anggaran tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar penyaluran bansos ini bisa tersalurkan secara rata kepada warga yang kurang mampu yang terdampak Covid-19,” ungkap Kapolsek Alla.
Pengawalan penyaluran dana bansos yang dilakukan oleh aparat Kepolisian merupakan kesepakatan kerjasama antara Polri dan Kementerian Sosial agar anggaran tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak dan tidak bocor pada masyarakat yang sudah mampu.
Hal tersebut tertuang dalam MoU yang ditanda tangani mantan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita di Gedung Mabes Polri, Jakarta pada bulan Januari 2019 lalu.
Dari kesepakatan tersebut Polri akan membentuk Satgas untuk membantu Kemensos yang akan dipimpin oleh mantan Koordinator Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Muktiono yang dikenal saat ini dengan nama Satgas Bansos.
Tidak hanya pada tingkatan pusat, Satgas Bansos ini juga telah dibentuk di Polda-polda yang nantinya akan turun ke Polres, Polsek hingga pada Bhabinkamtibmas yang langsung mengawasi dan memastikan distribusi bansos di daerah.
Kapolri juga menegaskan tidak ingin niat baik pemerintah dengan peningkatan anggaran pada dana Bansos ini justru menimbulkan persoalan, misalnya tidak tepat sasaran yang nantinya akan menjadi masalah hukum dan juga menjadi masalah keamanan.