Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bhabinkamtibmas sebagai sosok Polri ditengah masyarakat dikenal aktif lakukan kegiatan sambang dan kunjung dalam rangka menciptakan kamtibmas kondusif.
Selain hal tersebut diatas, Bhabinkamtibmas juga kerap lakukan kegiatan-kegiatan sosial di tengah masyarakat untuk membangun hubungan kedekatan antara Polri dengan masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan sosial yang dilakukan yaitu membantu segala kegiatan yang dilaksanakan masyarakat.
Seperti saat berkunjung ke Desa binaan di Desa Tobalu, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Bhabinkamtibmas Polsek Enrekang Briptu Risman mendapati masyarakat yang sedang bergotong royong melakukan pengecoran lantai 2 Masjid Babun Nur, Rabu (13/10//21).
Tanpa pikir panjang, Briptu Risman langsung bergabung dalam barisan warga yang sedang mengangkut campuran semen untuk digunakan sebagai bahan coran lantai masjid.
Kepala Desa Tobalu mengaku sangat bersyukur memiliki Bhabinkamtibmas yang aktif dan rajin membantu warganya. “Kami patut bangga memilik Pak Polisi yang suka membantu masyarakat,” ucap Kepala Desa Tobalu Muh. Kadhafi.
Menurut Briptu Risman bahwa hal yang dilakukan merupakan kegiatan sosial sesama dan hal tersebut menjadi salah satu bentuk jalinan kedekatan dengan masyarakat.
“Pentingnya saling membantu, hal ini sudah menjadi hal yang wajar kami lakukan dalam membangun kedekatan serta mampu untuk menciptakan kamtibmas kondusif,” ucapnya.
Aksi Risman Rivai tersebut mendapat apresiasi yang sangat tinggi oleh Kapolsek Enrekang AKP Anton. “Kegiatan yang dilakukan oleh Pak Risman merupakan kegiatan mulia, semoga apa yang dilakukan mendapat balasan setimpal,” ungkap AKP Anton.
Selain menjalin rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.
Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri khususnya dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.
Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.
Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.
Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.
Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.