Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Satlantas Polres Bone melalui Unit Kamsel tak henti-hentinya melakukan penerangan keliling (Penling). Penling tersebut terkait dengan disiplin berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan 5M.
Untuk itu, Satlantas Polres Bone melakukan penling disekitaran tempat keramaian umum di Kota Watampone, Kabupaten Bone, Selasa (07/06/2022).
“Penyuluhan keliling itu terus kita lakukan. Materinya tentang pelaksanaan protokol kesehatan. Selain itu, tentang vaksin bagi masyarakat dan tertib berlalu lintas,” terang Kasat Lantas Polres Bone melalui Kanit Kamsel Ipda Melyana.
Ipda Melyana menambahkan bahwa pelaksanaan vaksin bagi masyarakat adalah bagi yang belum. Gunanya, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Selain itu kami juga menyampaikan himbauan tertib berlalu lintas, Tujuan secara umum, adalah untuk stop pelanggaran, stop Kecelakaan untuk keselamatan kemanusiaan,” ucapnya.
“Salah satu kami sampaikan adalah menerapkan 5M, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas demi kebaikan kita Bersama,” pungkasnya.
Pentingnya penyampaian pengetahuan berlalu lintas, disamping untuk membentuk karakter para pengendara untuk tertib berlalu lintas juga berguna memupuk rasa disiplin serta kesadaran yang tinggi terhadap aturan hukum berlalu lintas agar mereka kelak dapat menjadi warga negara yang patuh hukum.
Sehingga dapat mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi saat ini dan pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang masih di domimasi oleh para pelajar yang belum cukup umur.
Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memberikan amanat kepada semua pihak untuk ikut serta mematuhi lalu lintas ketika berkendara di area lintasan jalan publik. Namun hingga kini, pelaksanaan aturan yang sangat ideal tersebut bukan menghadapi masalah.
Justru faktanya antara apa yang seharusnya dilaksanakan (das sollen) dengan apa yang senyatanya sehari-hari (das sein) acapkali tidak berbanding lurus. Terbukti hingga saat ini masih banyak terjadi pelanggaran berlalu lintas di sana-sini.
Secara kebetulan atau tidak, pelaku pelanggaran ternyata tidak sedikit dari masyarakat yang berpendidikan. Pertanyaannya, kenapa hal ini terus terjadi? Bagaimana cara mengurangi atau mengatasinya?
Solusi untuk mengurangi pelanggaran atau banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, tentunya selain perlu penindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar ketentuan beralalu lintas, yang utama juga adalah memberikan pencegahan sedini mungkin. Salah satunya melalui sosialisasi atau penyuluhan tertib berlalu lintas bagi pelajar mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA bahkan hingga mahasiswa Perguruan Tinggi.