Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bertempat dibalai kantor desa lamatti riawang, kec. bulupoddo, kab. sinjai, Kasat Binmas Polres Sinjai Akp Bakhtiar, SH bersama Kaur Bin Ops Resnarkoba Polres Sinjai Ipda Haeruddin sebagai narasumber dalam penyuluhan tentang Narkoba dan penyakit masyarakat kepada para siswa SD dan SMP serta para kepala dusun, RT dan tokoh masyarakat desa lamatti riawang yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UIN Makassar, Senin (01/4/19).
Pada kegiatan tersebut, kasat binmas menyampaikan materi tentang penyakit masyarakat dengan mengajak untuk menghindari diantaranya minum-minuman keras, judi, geng motor, dan kejahatan lainnya, karena dampak negatif dari berbagai penyakit masyarakat baik terhadap lingkungan maupun dalam diri sendiri, sehingga pada kesempatan tersebut kasat binmas mengajak untuk hidup sehat dengan menjauhi penyakit masyarakat tersebut.
Selain itu, kasat binmas mengajak seluruh warga untuk selalu bersinergi dengan pihak keamanan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2019, dan senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan agar terwujud pemilu yang aman, damai dan sejuk. “Jangan mudah percaya dengan berita yang banyak beredar di Medsos apalagi kalau sumbernya tidak jelas karna bisa jadi itu berita bohong atau Hoax. Antisipasi bahaya dari Propaganda Firehose Of Falsehood yakni propaganda jahat yang dilakukan dengan cara menyebarkan berita kebohongan, kekeliruan dan kebencian serta informasi sesat yang sama sekali tidak peduli pada fakta yang ada, harapnya.
Selanjutnya, materi tentang bahaya Narkoba oleh Kaur Bin Ops Resnarkona Ipda Haeruddin yang intinya memperkenalkan kepada para warga masyarakat dan pelajar jenis- jenis Narkoba dan dampak pengaruh Narkoba terhadap kesehatan serta ancaman hukuman bagi para pemakai dan pengedar Narkoba, serta mengajak para warga dan pelajar untuk hidup sehat tanpa Narkoba, “Bahaya dampak penyalahgunaan narkoba sangat fatal, bahkan hingga berujung kematian. Olehnya, seluruh warga dan pelajar yang merupakan generasi muda bangsa ini dapat menghindari penyalahgunaan narkoba.
“Bahaya narkoba dampaknya bisa sampai ke masalah sosial dan ekonomi, karena narkoba harganya mahal. Dan bila seseorang telah menggunakan narkoba maka dia akan kecanduan, jadi mau tidak mau dia pasti beli,” ucapnya.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah Polres Sinjai untuk mencegah penyakit masyarakat dan mencegah tindak penyalahgunaan Narkotika masuk ke pelosok desa, wilayah kabupaten sinjai. Sebagaimana harapan Kapolres Sinjai Akbp Sebpril Sesa, S.Ik.