Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Aparat Polsek Wara mengamankan seorang pria berinisial BD (30) karena nekat mencuri uang milik orangtua angkatnya di Jalan Rambutan, Kelurahan Amassangan, Kota Palopo.
Kanit Reskrim Polsek Wara Iptu Akbar mengatakan, penangkapan pelaku sesuai laporan polisi. “Pelaku diamankan Rabu (29/6/2022), sekitar pukul 02.55 Wita, di Jalan Perumahan PNS Kota Palopo,” kata Akbar.
Penangkapan dilakukan setelah dilakukan penyelidikan keberadaan pleaku dan hasilnya bahwa telah diketahui diduga pelaku berada di Kota Makassar dan akan menuju ke Kota Palopo.
“Tim mengikuti keberangkatan pelaku dari Kota Makassar menuju ke Kota Palopo melalui akun media sosial, setelah diketahui bahwa yang diduga pelaku telah tiba dikediamannya yang berlamatkan di Perumahan PNS, tim kemudian melakukan penangkapan dan dibawa ke Polsek Wara,” ucap Akbar.
Kejadian berawal saat korban menyimpan kartu ATM miliknya di atas meja kasir. Kemudian, datang kemanakannya untuk meminta uang dan kemudian korban memberikan uangnya tersebut.
“Setelah itu, korban kemudian mencari kartu ATM-nya, namun tidak ditemukan, pada malam hari korban mendapatkan SMS banking bahwa uang yang berada di dalam rekening kartu ATM-nya yang hilang. Terdapat atau keluar uang sejumlah sebesar Rp 2,5 juta sebanyak 5 (lima) kali, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 12,5 juta sehingga korban melaporkan kejadian yang dialaminya di Polsek Wara,” ujar Akbar.
Atas perbuatannya, pelaku diamankan dalam perkara dugaan tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 362 KUHP.
“Barang bukti yang berhasil diamankan yakni 1 unit kartu ATM Bank BCA dan KTP, pelaku kini menjalani proses hukum di Polsek Wara,” tutur Akbar.
Kasus diatas kembali menambah daftar pencurian di Palopo, sebenarnya faktor apa yang menyebabkan tindakan kriminalitas seperti pencurian, perampokan, pencopetan, jambret dan lainnya, dari aspek sosial-psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri.
Jika seorang tidak bijaksana dalan menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tercipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjang ekonomi, ketidak-adilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Hawa nafsu yang sangat hebat dan kuat, sehingga dapat menguasai segala fungsi hidup kejiwaan. Sebab pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.
Kemiskinan merupakan penyebab dari revolusi dan kriminalitas. Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok. Selain itu, faktor seseorang mencuri karena adanya kesempatan untuk menjadi pencuri.