Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Jajaran Polda Sulsel terus aktif memberikan himbauan protokol kesehatan kepada warga, seperti yang dilakukan personel Sat Polairud Polres Pangkep Bripka Tukimin saat mensosialisasikan protokol kesehatan di Pelabuhan Maccini Baji Labakkang Kabupaten Pangkep, Kamis (26/08/21).
Pelabuhan Maccini Baji Labakkang Kabupaten Pangkep dinilai sebagai salah satu tempat penyebaran Covid-19. Hal ini karena, masyarakat pesisir dan kepulauan sadar atau tidak, sering mengabaikan protokol kesehatan.
“Kami sengaja patroli sekaligus melakukan pemantauan dan menemukan masyarakat yang tidak taat Protokol Kesehatan. Dengan Melakukan Pendekatan persuasif Kami ingatkan masyarakat, agar mau memakai masker, karena pandemi Covid-19 ini belum reda,” kata Bripka Tukimin.
Protokol kesehatan saat ini, berlaku 5M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Namun demikian, masyarakat kadang-kadang masih mengabaikan protokol kesehatan tersebut. Karena itulah kemudian Personil Sat Polairud berpatroli sekaligus melakukan pemantauan ke tempat Ramai.
“Semoga Masyarakat Pesisir dan Kepulauan bisa Disiplin dalam hal Protokol Kesehatan dan Tetap Menerapkan 5 M,” kata Kasat Polairud Polres Pangkep Akp I Wayan Suanda.
Sosialisasi protokol kesehatan kepaa masyarakat pesisir yang dilakukan Satpolairud Polres Pangkep merupakan langkah mendisiplinkan masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas.
Dilansir dari Kompas.com, bahwa saat ini, berbagai negara di dunia telah melakukan langkah-langkah sebagai upaya menegakkan jarak fisik (Physical Distancing) ini untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
Adapun upaya-upaya tersebut di antaranya adalah menghentikan pertemuan publik, menutup ruang-ruang publik, hingga, menutup sekolah, hingga memberlakukan penutupan total wilayah.
Isolasi diri merupakan bentuk dari social distancing, tetapi ada perbedaan penting dari keduanya. Isolasi diri dan karantina bertujuan untuk mencegah orang yang terinfeksi atau orang yang pernah melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi, untuk menularkan virus.
Sementara, social distancing atau physical distancing merupakan langkah yang lebih luas untuk menghentikan perkumpulan orang yang memungkinkan terjadinya penyebaran infeksi.
Ada alasan yang sangat baik tentang mengapa menjaga jarak menjadi strategi penting dalam mengontrol pandemi Covid-19.
Setiap orang yang terinfeksi virus ini diduga rata-rata menularkan kepada 2-3 orang lainnya dalam tahap awal wabah. Periode inkubasi, yaitu waktu antara infeksi dan gejala diperkirakan adalah sekitar 5 hingga 14 hari.
Jika seseorang terinfeksi dan tetap bersosialisasi seperti biasa, kemungkinan orang tersebut akan menurlarkan ke dua hingga tiga temannya yang kemudian akan menularkan kepada dua hingga tiga orang lainnya.