Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Menyambut Hari Bhayangkara ke–76, Bhabinkamtibmas Polsek Tompobulu Aiptu Muh. Arifin mengunjungi warga binaannya di Tappanjeng Dusun Buluporong, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Minggu (5/6/22).
Dalam kunjungannya, Aiptu Muh. Arifin berbincang bersama sekaligus memberikan bantuan berupa sembako kepada warga binaannya yang diketahui terbilang kurang mampu yakni Dg. Sanging.
Saat menerima bantuan sembako tersebut, Dg Sanging mengucapkan terima kasih kepada Polsek Tompobulu yang telah memberikan bantuan sembako.
Kapolsek Tompobulu Iptu Abd. Hakim saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan personelnya ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Polri khususnya Polsek Tompobulu terhadap warga yang kurang mampu di wilayahnya.
“Semoga dengan pemberian bantuan sosial berupa sembako tersebut kepada warga kurang mampu ini, bisa bermanfaat dan dapat meringankan sedikit beban kehidupan mereka sehari-hari,” ucapnya.
Lebih lanjut Iptu Abd Hakim mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga hendaknya dapat terjalin hubungan yang baik antara personel Polri khususnya Polsek Tompobulu dengan masyarakat. Karena tanpa partisipasi dan dukungan masyarakat akan sulit untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kepedulian Polsek Tompobulu merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat, apalagi sasaran kunjungan kali ini adalah warga miskin yang membutuhkan bantuan. Dalam Islam membantu orang miskin mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.